Bukan Liga Indonesia, Jordi Amat Pilih Gabung Johor Darul Takzim usai Putus Kontrak dengan KAS Eupen

TRIBUNAMBI.COM - Kandidat pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat akan bergabung denngan klub Malaysia, Johor Darul Takzim usai putus kontrak dengan klub Belgia, KAS Eupen.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat.

Pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim turut membenarkan informasi tersebut melalui kanal YouTube klub.

Menurutnya, Jordi Amat merupakan salah satu aset terbesar Indonesia karena telah berkarier di La Liga Spanyol hingga Liga Premier Inggris.

Tunku Ismail pun menyebut bahwa Johor Darul Takzim tidak ingin membuang kesempatan mendapatkan pemain berpengalaman tersebut.

Apalagi Jordi Amat dilepas dengan status bebas transfer dari klub Belgia, KAS Eupen.

“Dia akan jadi salah satu aset terbesar Indonesia, karena sudah bermain lebih dari 100 pertandingan La Liga, 100 pertandingan lebih di Liga Primer Inggris," kata Tunku Ismail, dilansir dari kanal YouTube Johor Darul Takzim, Selasa (28/6/2022).

"Kalau Indonesia tidak ambil dia, itu adalah salah satu kerugian yang sangat besar,” ujar pemilik JDT tersebut.

Baca juga: Update Transfer Manchester United; Jurrien Timber, Lisandro Martinez, Antony, hingga Frenkie de Jong

Baca juga: Update Transfer Inter Milan: Kepulangan Romelu Lukaku, Negosiasi Paulo Dybala, hingga Milan Skriniar

Tunku Ismail mengatakan, pihaknya kini hanya tinggal menunggu Jordi Amat mendapatkan paspor Indonesia sebelum bergabung dengan JDT pada musim ini.

“(Jordi Amat main di JDT) Musim ini. Tetapi, kami masih menunggu federasi dari Indonesia untuk memberikan paspor."

"Saya rasa akan jadi kerugian besar buat Indonesia, bukan JDT,” kata Tunku Ismail.

Seperti diketahui, pemain keturunan Spanyol-Indonesia itu dipastikan berpisah dengan klubnya di Belgia, KAS Eupen.

Keduanya sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak yang akan habis pada 30 Juni 2022 mendatang.

KAS Eupen dalam laman resminya menjelaskan bahwa Jordi Amat sudah memiliki rencana tersendiri usai meninggalkan klub.

Diketahui, Jordi Amat masuk ke klub KAS Eupen sejak 2020 lalu dari klub La Liga Spanyol Rayo Vallecano dengan mahar 1,6 juta euro.

Dia sempat bermain untuk sejumlah klub di Inggris dan Spanyol sepanjang kariernya, sebelum putus kontrak dengan klub Belgia tersebut.

Jodi Amat sejatinya merupakan pemain yang dibesarkan klub Espanyol.

Dia bergabung dengan skuad Espanyol sejak 2010 setelah sebelumnya sempat di Espanyol U-19.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan bisa diplot sebagai gelandang bertahan itu juga sempat merumput di Inggris bersama Swansea.

Di Spanyol, dia merumput bersama Rayo Vallecano dan Real Betis, selain dengan Espanyol sebagai klub yang mengorbitkannya.

Saat ini, dia berstatus tanpa klub dan memiliki nilai pasar 1 juta euro atau setara Rp15,5 miliar.

Baca juga: Makan Konate ke RANS Nusantara FC, Persija Jakarta Dirumorkan Datangkan Pemain Celtic Asal Australia

Baca juga: Bursa Transfer Liga Indonesia: Makan Konate ke RANS FC, Dewa United Datangkan Eks Pemain Stoke City

Jordi Amat juga telah menyampaikan salam perpisahan dengan klub tempat dia berkarier di Belgia.

KAS Eupen menjadi tempat berkarier Jordi Amat selama sekitar dua tahun.

Melalui akun instagram terverifikasi miliknya, Jordi Amat menyampaikan salam perpisahan.

"Terima kasih @kaseupenofficial untuk tahun-tahun yang fantastis ini."

"Kami memiliki kenangan indah, saat-saat sangat bahagia dan juga beberapa momen sulit juga."

"Saya akan selamanya berterima kasih kepada klub, penggemar, pelatih, staf teknis, dan rekan tim yang membuat saya merasa seperti di rumah sejak hari pertama."

"Saya berharap yang terbaik untuk Anda di masa depan."

"Aku akan selalu menjadi Panda."

Sebelumnya, Jordi Amat menyampaikan salam perpisahannya pada KAS Eupen klub Liga Belgia

"Jordi Amat sudah mengucapkan selamat tinggal kepada tim pada hari Senin ini dan berencana untuk melanjutkan kariernya di Indonesia," demikian bunyi keterangan KAS Eupen, dilansir pada Rabu (13/4/2022).

Segera Dinaturalisasi
Pemain yang berposisi asli sebagai bek tengah ini akan segera dinaturalisasi dan dapat membela skuad Garuda di sejumlah kompetisi mendatang.

Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasan Abdulgani beberapa waktu lalu, berkas Jordi Amat dan calon pemain naturalisasi lainnnya Sandy Walsh sudah ditandatangani.

Dengan kabar itu, dia menyampaikan bahwa proses naturalisasi pemain 30 tahun ini akan segera rampung.