CJH Jambi Kloter BTH 11 Berangkat ke Arab Saudi, Langsung Gunakan Pakaian Ihram
Calon Jamaah Haji Provinsi Jambi yang tergabung dalam Kloter BTH 11, diberangkatkan ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Calon Jamaah Haji (CJH) Provinsi Jambi yang tergabung dalam Kloter BTH 11, diberangkatkan menggunakan tiga unit armada pesawat Lion Air dari Bandara Sultan Thaha ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam dan melakukan transit, kemudian diterbangkan kembali menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi pada pukul 12.55 wib, Minggu (26/6/2022).
Berbeda dibanding keberangkatan perdana CJH Provinsi Jambi yakni Kloter BTH 10 pada Sabtu (25/6/22), para JCH BTH 11 baik perempuan maupun laki-laki telah mengenakan pakaian ihram sejak berada di aula Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi pada prosesi seremonial pemberangkatan.
Pada prosesi pemberangkatan yang berlangsung sejak pukul 03.00 wib, para CJH melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pemeriksaan koper kecil dan tas jinjing yang dibawa di kabin pesawat dengan melalui x-ray atau tes pencitraan serta melalui tahapan full body scanner, shalat subuh berjemaah di aula asrama haji, dan proses seremonial pemberangkatan CJH.
Dalam laporan Ketua PPIH Provinsi Jambi, sekaligus Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H Zoztafia memaparkan, 457 CJH Kloter BTH 11 terdiri dari 190 jemaah dari Kota Jambi, 103 jemaah dari Kabupaten Batanghari, 80 jemaah dari Kabupaten Merangin, 74 jemaah dari Kabupaten Muaro Jambi, tiga jemaah dari Kabupaten Bungo, 3 orang Petugas Haji Daerah (PHD), dan empat orang Petugas Kloter.
“Tambahan di Kloter BTH 11 ini memang berbeda dengan Kloter BTH 10. Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan panitia di pihak transit bandara (Hang Nadim Batam), maka kami memutuskan untuk pemakaian ihram dilakukan di asrama, ini dilakukan untuk efisiensi waktu,” ujarnya.
Jemaah haji tertua KLOTER BTH 11 atas nama Hanisah Syamsudin Husin berusia 64 tahun 11 bulan 12 hari dan jemaah termuda atas nama Harist Mifta Huddin berusia 24 tahun 4 bulan 4 hari. Keduanya merupakan jemaah asal Kabupaten Batanghari.
"Kami ucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah Kloter BTH 11, semoga selamat sampai tujuan. Dan kami mengingatkan kembali untuk para jemaah agar selalu menjaga kesehatan fisik serta kesabaran, karena dalam ibadah haji ini banyak aturan, proses, dan rangkaian ibadah yang harus dan wajib diikuti," tutur Zoztafia.
Berdasarkan informasi kesehatan haji CJH BTH 11 oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi, pada Kloter kedua Provinsi Jambi, CJH dalam kategori risiko tinggi sebanyak 292 orang dan JCH dalam kategori senility sebanyak 76 orang terdiri dari 59 orang dan 17 orang. Meski demikian, 457 JCH BTH seluruhnya terkategori istithaah, yakni memiliki kemampuan kesehatan.
“Yang harus diwaspadai oleh jamaah yakni Covid-19. Untuk itu jemaah diiimbau untuk selalu menjaga Prokes. Di Kloter ini terdapat 59 jemaah dengan penyakit berisiko tinggi, yakni kolestrol dan tekanan darah tinggi, Meski demikian, Insya Allah semua dipastikan aman dan sehat,” papar Ali Isha Wardhana, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi.
Pada prosesi pemberangkatan CJH BTH 11, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani hadir secara langsung untuk melakukan pelepasan.
"Selamat menjalankan ibadah haji kepada jemaah tamu Allah sekalian. Jemaah jangan sungkan dan malu untuk selalu bertanya kepada pendamping, jika mengalami kendala ataupun masalah ketika berada di tanah suci," ungkapnya.
Ketua Kloter CJH BTH 11, Jamaluddin mengatakan, setiba di tanah suci, para JCH Jambi yang merupakan jemaah haji tamattu, akan lebih dulu mengerjakan ibadah umrah wajib.
“Insya Allah dalam rangkaian ibadah haji ini, kita langsung ke pemondokan, singgah sebentar, lalu menjalankan ibadah umrah wajib. Kita selalu optimis dan percaya walaupun jemaah rentan sakit harus tetap semangat,” ungkapnya.
Sementara, Ilhamuddin yang merupakan CJH BTH 11 asal Kabupaten Batanghari, di sela proses pemberangkatan mengutarakan harapannya, yakni pada penyelenggaraan ibadah haji ini, seluruh jemaah bisa menjalankan ibadah wajib maupun sunah haji dengan khusyuk. Diutarakannya bahwa doa khusus untuk Indonesia semoga lebih makmur, seluruh pimpinan amanah dan semoga pandemi segera berakhir.
Baca juga: CJH Merangin yang Kecelakaan di Batanghari Dievakuasi ke Masjid Baiturahma Aur Gading
Baca juga: Mobil Rombongan CJH Merangin Kecelakaan di Batanghari, Korban Selamat
Baca juga: CJH Berusia di Atas 65 Tahun di Tebo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci, Ini Alasannya
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News