Harga TBS Kelapa Sawit

Hasil Rapat Disbun, Harga TBS Kelapa Sawit Periode 24-30 Juni 2022 Turun Drastis

Berita harga kelapa sawit terkini di Jambi. Harga TBS sawit periode 24-30 Juni 2022 lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Suang Sitanggang
CAPTURE YOUTUBE VERRA LIFE
Seorang perempuan sedang memanen kelapa sawit. Harga TBS kelapa sawit di Provinsi Jambi periode 24-30 Juni 2022 mengalami penurunan yang cukup signifikan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Petani kelapa sawit di Jambi harus menghadapi masa sulit satu pekan ke depan.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit yang dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dengan pihak terkait, harga TBS sawit periode 24-30 Juni 2022 lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

Penurunan harga cukup signifikan yakni mencapai Rp 360 per kilogram.

Harga kelapa sawit untuk usia tanam 10-20 tahun saat ini ditetapkan Rp 2.147,09 per kilogram.

Sementara pada periode 17-23 Juni harga ketetapan yang disetujui pemerintah di Jambi adalah Rp 2.507,29.

Harga tersebut merupakan nilai pembelian perusahaan kepada mitra atau petani plasma.

Sementara untuk petani swadaya, biasanya perusahaan akan menentukan harga yang lebih rendah lagi.

Dalam data yang yang dikeluarkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi tentang hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit periode 24-30 Juni 2022, harga rata-rata CPO turun dari Rp 11.108,56 menjadi 9.509,39.

Baca juga: Pj Bupati Tebo Datangi Polres, Rakor Bahas Soal TBS Sawit Yang Enggan Dibeli Pabrik

Sementara harga rata-rata inti sawit periode turun dari Rp 5.721,84 jadi Rp 4.913,29.

Indeks K hasil analisa tim penetapan harga TBS pada 9 Juni 2022 pada nilai 91,81 persen.

Dokumen itu ditandatangani oleh Putri Rainun selaku Kabid Pengolahan, Standardisasi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Provinsi Jambi.

Permintaan Pabrik Menurun

Penurunan harga buah kelapa sawit yang terjadi saat ini tak terlepas dari aksi pabrik kelapa sawit yang mengurangi pembelian.

Hal ini berdampak pada tingginya volume buah sawit petani yang tak mampu diserap pabrik.

Sari Mustifah, petani kelapa sawit di Kabupaten Batanghari mengatakan sudah seminggu tak bisa menjual tandan buah kelapa sawit miliknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved