Inter Milan

Mantan Klubnya Raih Scudetto, Hakan Calhanoglu Klaim Inter Milan Lebih Kuat Dari AC Milan 

AC Milan mengungguli Inter Milan dalam perebutan Scudetto pada musim 2021-22, tetapi Hakan Calhanoglu menegaskan Nerazzurri lebih unggul.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Twitter/@inter
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu mencetak gol ke gawang AC Milan lewat titik putih di laga derbi Della Madonnina. Dia Tegaskan Meski Tak Raih Skudetto musim 202122, tetapi Inter Milan lebih kuat dari AC Milan 

TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu percaya timnya lebih kuat dari AC Milan meskipun sukses meraih Scudetto terakhir.

Hakan Calhanoglu yang pindah dari AC Milan ke Inter Milab tahun lalu juga mempertanyakan perilaku Zlatan Ibrahimovic.

Calhanoglu menyaksikan saat Inter mengangkat gelar Serie A pada musim 2020-21, ketika ia bermain untuk rival sengitnya AC Milan.

Pemain internasional Turki ini mengubah kesetiaanya di AC Milan dengan bergabung dengan Inter Milan untuk musim berikutnya.

Namun, ternyata mantan klubnya AC Milan memenangkan Scudetto dan mengakhiri penantian 1.976 hari untuk sebuah trofi.

Itu juga menandai pertama kalinya Inter Milan dan AC Milan finis di dua besar Serie A dalam musim berturut-turut.

AC Milan Ungguli Inter Milan meraih scudetto di Liga Serie A Italia 2021-2022, Senin (23/5/2022)
AC Milan Ungguli Inter Milan meraih scudetto di Liga Serie A Italia 2021-2022, Senin (23/5/2022) (Instagram/ @acmilan)

Tetapi Calhanoglu mengatakan tim Simone Inzaghi jauh lebih kuat daripada tetangga mereka.

"Inter adalah tim yang jauh lebih kuat dari Milan. Kami kalah dalam derby yang tiba-tiba berubah pada menit ke-75 setelah [Ivan] Perisic dan saya diganti," kata gelandang itu kepada dikutip dari Tivibu Spor.

 "Kami memimpin 1-0, lalu kami kalah 2-1. Pelatih [Inzaghi] juga berkontribusi pada kekalahan itu, kata saya kepadanya. Namun, di piala, kami mengalahkan mereka 3-0. Tim ini sangat ambisius." jelasnya.

Ibrahimovic terlihat merokok cerutu di perayaan gelar AC Milan, di mana ia mengambil mikrofon dan mengatakan kepada para pendukung, "Hei, kirim pesan ke Hakan."

Baca juga: Manchester United, Chelsea & Tottenham Hotspur Kecewa Alessandro Bastoni 100 Bertahan di Inter Milan

Calhanoglu menegaskan dia tidak akan berperilaku seperti Ibrahimovic, mempertanyakan tindakannya pada usia 40 tahun.

"Dia pria berusia 40 tahun, saya tidak akan melakukan hal seperti itu jika saya seusia itu. Dia belum berusia 18 tahun. Dia suka menjadi pusat perhatian," tambahnya.

“Tahun ini dia tidak berkontribusi pada Scudetto, dia hampir tidak pernah bermain. Tapi dia melakukan segalanya untuk menarik perhatian fans.

“Saya tidak peduli sama sekali. Itu tidak benar karena dia adalah seseorang yang selalu menelepon saya ketika saya di Milan, yang ingin pergi makan malam dan mengendarai sepeda motor dengan saya.

"Saya menghormatinya. Dia juga menulis tentang saya di bukunya, dia harus menulis hal-hal ini atau bukunya akan kosong. Saya tidak akan menjawabnya, lebih baik tidak menjawab." pungkasnya.

Baca juga: Inter Milan Terdepan Untuk Dapatkan Bek Torino Bremer, Tottenham, Juventus dan PSG Juga Berminat

Baca juga: Del Piero: Lukaku ke Inter Milan, Pogba ke Juventus Akan Kembalikan Kejayaan Serie A Italia

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved