PKS Minta Petani Jual Sawit ke Disbun Jika Ingin Harga Tinggi, Akmaludin: Tutup PKS yang Ngomong Itu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejumlah petani kepala sawit di Kabupaten Batanghari mengeluhkan adanya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Batanghari yang membeli tandan buah segar (TBS) mitra atau plasma dengan harga di bawah ketetapan harga dari pemerintah.

Hal ini mendapat sorotan dari anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaludin.

Ia menyebut bahwa seluruh PKS wajib melaksanakan ketetapan harga TBS yang telah dirilis.

"Karena harga itu ditetapkan bersama bukan sepihak oleh pemerintah. Jadi tidak ada alasan PKS untuk tidak melaksanakan itu,"tegasnya.

Disisi lain, sebelumnya Apkasindo Kabupaten Batanghari mengungkapkan ada PKS yang tidak mengikuti ketetapan harga TBS bahkan meminta petani untuk menjual ke Dinas Perkebunan jika ingin mengikuti harga sesuai ketentuan.

Ini juga mendapat respon keras dari Akmaludin yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi dari daerah pemilihan Muarojambi-Batanghari.

Baca juga: Harga TBS Sawit Tak Menentu, Akmaludin Minta Dinas Cek dan Awasi Soal Pelaksanaan Ketetapan Harga

Baca juga: 116 Pelayanan yang Bisa Didapatkan di Mall Pelayanan Publik Kota Jambi

Ia secara tegas meminta pemerintah menutup PKS yang menyebut seperti itu.

"Kalau ada PKS yang ngomong seperti itu kita minta tutup PKS tersebut. Jelas sudah ada ketetapan harga itu yang harus di ikuti, jika tidak diikuti tentu ada kosekuesninya. Kita minta Disbun Provinsi Jambi untuk menindaklanjuti persoalan ini,"pungkasnya. (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ganjar Pranowo Menunggu Restu Megawati Jadi Calon Presiden, Pengamat Sarankan Ini

Baca juga: Nassar Gigit Jari! Desy Ratnasari Tegas Pilih Sosok Ini Ketimbang Duda Muzdalifah: Dia Handal

Baca juga: 11 Tahun Diburu Polisi Pembunuh Pedagang Ikan Pasar Angso Duo Akhirnya Berhasil Ditangkap