Serangan Balik Mematikan, Detik-detik Prajurit Rusia Dihantam Bom Pasukan Ukraina

Berikut detik-detik prajurit Rusia sempat dibuat kocar kacir oleh serangan bom Ukraina.

Editor: Heri Prihartono
AFP/HANDOUT
Tentara Rusia berusaha menghalau serangan balasan Ukraina 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut detik-detik prajurit Rusia sempat dibuat kocar kacir oleh serangan bom Ukraina.

Prajurit Rusia juga harus bertahan dari serangan militer Ukraina.

Militer Ukraina terus melakukan perlawanan dengan sasaran sejumlah prajurit Rusia.


Dalam sebuah video yang beredar di Telegram pada Kamis menunjukkan prajurit Rusia kocar-kacir melihat serangan Ukraina.

Serangan mematikan dari Ukraina ini n terjadi di Wilayah Zaporozhye, Ukraina pada 15 Juni 2022.

"Dua prajurit Rusia lolos dari serangan bom VOG-17 yang dijatuhkan dari drone pengintai "Autel 2 Evo" Ukraina," jelas keterangan unggahan.


Meski mendapat perlawanan sengit dari Ukraina namun pasukan Rusia semakin gencar lancarkan serangan.

Serangan pasukan Rusia makin masif di sejumlah wilayah.

 

Ukraina beberapa waktu lalu harus menerima gempuran Rusia  hingga alami dampak yang cukup besar.

Pihak Ukraina menanggung kerugian yang cukup besar atas serangan dari 9 arah ini.


Hal ini disampaikan Panglima militer Ukraina Valeriy Zaluzhny pada Rabu (15/6/2022).

Menurut pengamatan Ukraina, militer Rusia mengandalkan serangan di utara wilayah Luhansk.

Dilansir Reuters, Zaluzhny menyebut serangan Moskow dari 9 penjuru.

Ukraina mencoba  bertahan dari gempuran pesawat, granat berpeluncur roket, dan artileri.

Dampak gempuran Rusia ini  membuat kebutuhan bantuan keamanan di Ukraina meningkat.


Di antara bantuan untuk Ukraina datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

 


Dikutip dari Al Jazeera, paket senjata senilai $ 1 miliar mencakup lebih banyak artileri, sistem pertahanan anti-kapal pesisir dan amunisi untuk artileri dan sistem roket canggih yang sudah digunakan Ukraina.

"Menegaskan kembali komitmen saya bahwa AS akan mendukung Ukraina karena membela demokrasinya dan mendukung kedaulatan dan integritas teritorialnya dalam menghadapi agresi Rusia yang tidak beralasan,” menurut sebuah pernyataan.

 

Artikel Ini Diolah dari Tribuntimurdan tribunnews.com 

Baca juga: Nasib Komandan Ukraina Dihabisi Pasukan Pengintai Rusia saat Minum Teh

Baca juga: Makin Dipepet Tentara Rusia, Presiden Ukraina Minta Bantuan Senjata Anti Rudal

Baca juga: Di Tengah Perang dengan Rusia, Wabah Kolera dan Disentri Serang Ukraina

Baca juga: Ukraina Hanya Kuasai Pinggiran Sievierodonetsk, Rusia Gempur Lewat Tembakan dan Serangan Udara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved