Remaja di Sleman Ini Bunuh Pencuri Dengan Clurit Gara-gara Cabai
Seorang pemuda membunuh pencuri hanya karena masalah cabai. Kejadian pembunuhan terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"HH menyabetkan celurit sebanyak enam kali, dua kali tidak kena, empat kali mengenai tubuh korban," kata Kompol Tony Priyanto.
HH mengejar pelaku pencuri cabai sambil memegang jaket korban agar berhenti.
"Pelaku HH saat itu terseret hingga terjatuh dan korban lari masuk ke kebun salak," ujar wakapolres.
Melihat pencuri tersebut kabur, HH dan S kembali ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke tokoh warga setempat.
15 Juni 2022 sekitar pukul 08.00 WIB korban ditemukan meninggal dunia seorang warga di kebun salak.
Mendapat laporan dari warga, polisi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.
Hasil pemeriksaan, pelaku pembunuhan pencuri cabai itu mengarah kepada HH yang masih berusia 17 tahun.
"Pelaku anak kesal karena korban mencuri cabai," ujar wakapolres.
Dalam kejadian ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu celurit panjang 30 sentimeter dengan gagang dari kayu, satu celana kolor pendek warna biru dan satu kaos warna abu-abu.
Dalam kasus ini, pelaku diancam dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP, ancaman hukuman paling lama 7 tahun.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor : Khairina, Dita Angga Rusiana)
Sumber: Kompas.com
Baca juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Cirebon Ditangkap Saat Sembunyi Stockpile Batu Bara Desa Niaso
Baca juga: Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang Terungkap, Polisi Tangkap 2 Pelaku
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Maro Sebo Ulu Berhasil Ditangkap, Motif Pelaku Belum Diketahui
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News