Pemda Batanghari Anggarkan Rp 8.5 Miliar untuk Pembangunan Jalan Koto Boyo Tembus Kilangan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Jalan dari Desa Koto Boyo, Batin XXIV tembus ke Desa Kilangan, Muara Bulian digadang-gadang sebagai jalan khusus angkutan batu bara.

Pembangunan jalan sepanjang 37 kilometer itu ternyata sudah menunjukan progres ketika dikunjungi Gubernur Jambi Al Haris baru-baru ini.

Pembangunan jalan tersebut menggunakan APBD 2022 Pemkab Batanghari dengan total anggaran senilai Rp8.5 miliar melalui program Karya Bhakti.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Batanghari, Ahmad Farizal mengakui bahwa Pemerintah daerah akan membangun jalan dari Desa Koto Boyo tembus ke Desa Kilangan.

Namun, jalan itu untuk memudahkan masyarakat atau petani ke lokasi lahan perkebunan.

“Pembangunan jalan itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani jika pergi dan keluar bawa hasil kebun sehingga menjadi  lancar. Sesuai program Bupati perbaikan infrasturktur jalan,” katanya pada Kamis (16/6/2022) ketika dikonfirmasi Tribunjambi.com.

Apabila jalur Koto Boyo-Kilangan ini beralih status menjadi jalan khusus angkutan batu bara maka akan dikaji sesuai peraturan yang berlaku dan akan disosialisasikan.

“Sebenarnya bisa saja untuk mengurai kamacetan, tapi bukan untuk jalan khusus. Hanya untuk mengurai, istilahnya ‘numpang lewat’. Jika untuk jalan khusus kita lihat aturan yang berlaku bisa atau tidak menjadi jalan khsusus,” ujarnya.

Menurut dia jalan khusus angkutan batu bara sebetulnya dibangun pemegang izin usaha dalam hal ini adalah pengusaha. 

“Pemerintah daerah hanya memperuntukan untuk jalan masyarakat ke kebun dan keluar perkebunan,” pungkasnya.

Baca juga: Abunyani: Pemprov Jambi Harus Buat Pergub Jalan Khusus Batubara, Wajib Dikenakan Tarif 

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Dorong Gubernur Fokus Pengerukan Sungai Batanghari untuk Jalur Batu Bara

Baca juga: Pemprov Jambi Usulkan Rp50 Miliar Buat Jalan Khusus Batubara, Begini Tanggapan DPRD

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News