Kurikulum Unggulan PAUD Lokomotif Berikan Keseimbangan Kecerdasan Intelektual dan Spiritual
PAUD-TK Lokomotif Literasi School hadirkan tiga kurikulum unggulan yang mampu memberikan keseimbangan kecerdasan Intelektual dan spiritual bagi murid.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PAUD-TK Lokomotif Literasi School hadirkan tiga kurikulum unggulan yang mampu memberikan keseimbangan kecerdasan Intelektual dan spiritual bagi anak didiknya.
Program tersebut adalah Sain, Agama dan Bahasa.
Dra. Chodijah Suaidi Ketua Yayasan Lokomotif Sultan Thaha Syaifudin mengatakan PAUD yang berada dibawa yayasan yang dia pimpin ini memiliki program unggulan yang menerapkan pendidikan agama yang digabungkan dengan sain dan kemapuan berbahasa asing dengan baik.
"Anak-anak nanti akan diterapkan pelajaran agama dan dimasukan sains serta dimasukan pelajaran bahasa," ujarnya kepada Tribunjambi.com, Selasa (14/6/2022).
Penerapannya sendiri dalam bentuk edukasi yang menyenangkan yang dikemas dalam bentuk permainan.
Chodijah menceritakan seperti memperkenalkan sains, anak-anak akan diperkenalkan dengan teknologi, seperti pesawat hingga komputer yang mana metode yang di gunakan sesuai dengan kemapuan dan tingkat umur anak.
Baca juga: Hadirkan Pendidikan Berkualitas, PAUD Lokomotif Miliki Tenaga Pendidik Profesional
Termasuk juga saat memperkenalkan tentang agama dan bahasa, khusus untuk bahasa, PAUD Lokomotif memberikan pengetahuan dua bahasa asing sekaligus, yaitu bahasa Inggris dan Arab.
Metode pengajarannya tidak sama dengan di sekolah umum yang monoton tapi lebih ke percakapan ringan sehari-hari.
Sedangkan untuk agama, PAUD Lokomotif tidak hanya sebatas mengajarkan cara sholat dan membaca Alquran saja, namun lebih ke akhlakul karimah.
Sehingga anak didik mampu untuk disiplin, bersosialisasi dengan baik dan menghormati orang tua.
Selain itu, hafalan ayat pendek, azan hingga baca tulis Alquran juga tidak ketinggalan di ajarkan di PAUD ini.
Baca juga: Sambut Tahun Ajar Baru, PAUD Lokomotif Rekrut Tenaga Pengajar Baru
Dra. Chodijah Suaidi mengatakan pendidikan agama ini lebih kepada menyiapkan perilaku anak yang islami dari dini, khususnya perilaku kesehariannya.
"Karakter anak inikah yang kita tekankan ya, karena harus di bentuk sejak dini, kalau sudah besar akan susah," pungkasnya.( Tribunjanbi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News