Berita Jambi

Atletnya Gagal Lolos Seleksi PPLP Provinsi Jambi, Pelatih Saskya: Perpani Cukup Aneh

Keputusan panitia yang meloloskan Nabila yang memiliki nilai lebih rendah dari Saskya dalam seleksi Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Jambi untuk

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keputusan panitia yang meloloskan Nabila yang memiliki nilai lebih rendah dari Saskya dalam seleksi Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Jambi untuk mengikuti seleksi PPLP Provinsi Jambi dianggap Pelatih Saskya, Adi cukup aneh.

Pasalnya nilai skor Saskya yaitu 471 lebih tinggi dari Nabila yang 411, meskipun keduanya tidak mencapai limit skor yang ditentukan.

"Memang kalau secara teknis menang keputusannya cukup aneh," ujarnya, Kamis (9/6/2022).

Adi mengatakan jika berdasarkan peraturan yang dijelaskan, keduanya seharusnya tidak lolos, karena tidak mencapai limit, yaitu 270 per sesi tembakan.

"Karena per sesi itu harusnya yang lolos yang diatas 270, tapi sebelumnya di aturan itu tidak dijelaskan, apakah ini secara ranking, apakah secara limit skor, karena yang dijelaskan hanya limit skor artinya setiap sesi minimal harus mencapai 270 kalau mau lolos," jelasnya.

Dimana Saskya tembakan sesi 1 mendapat skor 208 dan tembakan 2 skor 263. Nabila pada tembakan sesi 1 skor 220 dan sesi 2 skor 191.

Ia selaku pelatih menjembatani orang tua, karena PPLP ini diambil dari tingkat sekolah, sehingga hubungannya antara atlet, orang tua, dan sekolahnya.

"Jadi saya disini kan menjadi penengah," ucapnya.

Lebih lanjut ia katakan sebenarnya tidak menuntut Saskya agar bisa lolos PPLP. Hanya saja ia meminta agar seleksi diadakan secara adil, karena bukan hanya Saskya, ada yang lain juga merasa dirugikan.

"Jadi disini kami meminta di klarifikasi atau memberi penjelasan lah kepada orang tua, karena tidak cuma orang tua saskya, Banyak lah orang lain yang butuh penjelasan," ujarnya.

"Karena enggak dari Kota Jambi aja, ada yang dari Tebo sana datang jauh jauh sekali berangkat kan lumayan, sampai sini kok seleksinya banyak yang aneh, peraturannya berubah rubah," tambahnya.

Selanjutnya jika merasa keberatan dengan hasil keputusan panitia, ia diminta untuk melakukan gugatan, melalui Perpani Kota Jambi, dengan mengajukan surat ke Perpani Kota Jambi, karena Perpani yang mendaftarkan ke seleksi tersebut, karena sifatnya dari sekolah dan club-club berada dibawah naungan Perpani Kota Jambi.

"Kalau misalkan ada gugatan dilakukan di perpani kota, Perpani kota mengajukan keberatan atau gugatan ke Perpani Provinsi," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dapat Nilai Skor Tinggi, Atlet Panahan Ini Malah Gagal Lolos Ikut Seleksi PPLP Provinsi Jambi

Baca juga: Link Nonton Spy x Family Episode 10 Sub Indo: Anya Harus Mendekati Damian Lagi

Baca juga: Tips Berkendara Sepeda Motor Hemat Bahan Bakar dari Honda Sinsen

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved