Pasokan Solar untuk Nelayan di Tanjabtim Masih Bermasalah, Terkendala Pengiriman

Kebutuhan solar bagi para nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi belum dapat terpenuhi.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Abdullah usman/tribunjambi
Dermaga Simpang Kiri Tanjabtim 

TRIBUNJAMBI.COM, TANJABTIM - Kebutuhan solar bagi para nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi belum dapat terpenuhi.

Kendala pengiriman masih menjadi masalah BBM sampai ke Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) di Kecamatan Kuala Jambi.

Kabid Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Tanjabtim Richard mengatakan, sejumlah kecamatan di pesisir Kabupaten Tanjabtim membutuhkan BBM yang cukup besar.

"Paling besar kebutuhan BBM di Kecamatan Sabak Timur, Nipaj Panjang dan Kuala Jambi, karena jumlah nelayan paling besar di daerah itu," katanya, Selasa (7/6/2022).

Untuk memenuhi kebutuhan BBM kecamatan yang tidak memiliki SPDN seperti di Nipah Panjang dan Sabak Timur disuplai dari kecamatan Kuala Jambi.

"Untuk saat ini pengiriman melalui sub- sub penyaluran yang ada di kecamatan. Untuk pengiriman mengunakan mobil angkutan BBM dari Pertamina karena kondisi jalan yang tidak memadai," terangnya.

Ia mengaku, sub-sub yang menyalurkan BBM ke para nelayan Nipah Panjang dan Sabak Timur terdaftar di koperasi SPDN yang berada di Kuala Jambi, Tanjabtim.

"Sub penyaluran tidak ada batasan untuk mengambil BBM, mereka menyuplai BBM mengunakan sepeda motor. Karena mengunakan motor tidak begitu banyak," katanya.

Baca juga: Potensi Wisata Air Panas Dataran Rendah di Geragai Tanjabtim Bakal Dikembangkan

Baca juga: Pilkades Sertank di Tanjab Timur 12 Oktober 2022, Tahapan Dimulai Akhir Juni

Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Jambi: Jalan di Tanjab Timur Perlu Perhatian dan Prioritas

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved