Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, Pertama Setelah Pandemi Covid-19

Rombongan jemaah calon haji dari Indonesia kloter pertama telah sampai di Arab Saudi, Sabtu (4/6/2022).

Editor: Teguh Suprayitno
Sumber: Straits Times
Jemaah haji Indonesia saat berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Sabtu (4/6/2022). Arab Saudi pada Sabtu (4/6/2022) sambut rombongan haji dari Indonesia, rombongan haji pertama yang tiba untuk menunaikan ibadah haji semenjak pandemi Covid-19 tahun 2020. 

TRIBUNJAMBI.COM, RIYADH-Rombongan jemaah calon haji dari Indonesia kloter pertama telah sampai di Arab Saudi, Sabtu (4/6/2022).

Rombongan dari Indonesia ini pun disambut hangat Pejabat tinggi Arab Saudi.

Seperti dilaporkan Straits Times, ini menjadi rombongan calon haji pertama semenjak pandemi Covid-19.

"Hari ini kami menerima kelompok pertama jemaah haji tahun ini dari Indonesia, dan penerbangan (yang tiba) akan dilanjutkan dari Malaysia dan India," ujar pejabat tinggi kementerian haji Arab Saudi, Mohammed al-Bijawi kepada saluran TV Arab Saudi Al-Akhbariya, dikutip dari Kompas.tv, Sabtu.  

"Hari ini kami senang menerima tamu-tamu Allah SWT dari luar kerajaan, setelah dua tahun terhenti karena pandemi," sambungnya.

Pemerintah Arab Saudi sepenuhnya siap untuk menampung para jemaah calon haji dari Indonesia.

Diketahui rombongan dari Indonesia mendarat di kota Madinah dan akan melakukan perjalanan ke selatan ke kota suci Makkah dalam beberapa minggu ke depan untuk mempersiapkan haji bulan depan, seperti dilaporkan media pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Jambi Diminta Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh Jelang Keberangkatan

Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang memiliki kemampuan setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Ibadah haji adalah salah satu ibadah keagamaan terbesar di dunia, dimana setidaknya 2,5 juta orang berpartisipasi pada 2019.

Namun karena pandemi Covid-19 tahun 2020, otoritas Arab Saudi mengumumkan mereka hanya akan mengizinkan 1.000 jemaah untuk ambil bagian.

Tahun berikutnya, Arab Saudi meningkatkan kuota total menjadi 60.000 warga Saudi yang sudah menjalani vaksinasi penuh Covid-19 dan penduduk yang dipilih melalui undian.

Pembatasan peziarah luar negeri menyebabkan kesedihan mendalam di kalangan umat Islam di seluruh dunia, yang biasanya menabung selama bertahun-tahun untuk ambil bagian.

Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Tebo Gagal Berangkat, Begini Penjelasan Kemenag

Pada bulan April kemarin, kerajaan Arab Saudi mengumumkan mereka mengizinkan satu juta muslim dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam haji tahun 2022 ini, yang akan berlangsung pada bulan Juli.

Haji terdiri dari serangkaian ibadah keagamaan selama lima hari di kota paling suci Islam, Makkah, dan daerah sekitarnya di barat Arab Saudi.

Menjadi tuan rumah haji adalah masalah prestise bagi para penguasa Saudi, karena perwalian situs-situs paling suci Islam adalah sumber legitimasi politik yang paling kuat.

Sebelum pandemi, ziarah muslim adalah penghasil pendapatan utama bagi kerajaan, menghasilkan sekitar 12 miliar dolar AS setiap tahun.

Ibadah haji tahun ini akan dibatasi untuk muslim yang sudah menjalani vaksinasi penuh di bawah usia 65 tahun, kata kementerian haji.

Baca juga: Kemenag Ingatkan Jemaah Haji untuk Waspadai Cuaca Panas di Arab Saudi, Bisa Sampai 49 Derajat

Mereka yang berasal dari luar Arab Saudi, yang harus mengajukan visa haji, wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 dari tes yang diambil dalam waktu 72 jam perjalanan.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved