Wakil Gubernur Abdullah Sani Pimpin Rapat TPPS Provinsi Jambi Bersama BKKBN
Tim Percepatanan Penurunan Stunting (TPPS) adalah organisasi percepatan penurunan stunting yang betugas mengkoordinasikan, mensinergikan
TRIBUNJAMBI.COM - Wakil gubernur H. Abdulah Sani meminta semua pihak bekerjasama untuk mensukseskan percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikannya saat membuka rapat tim sekretariat stunting dalam rangka silaturahmi dan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi, Kamis (2/6/2022) di ruang rapat Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Bappeda Provinsi Jambi.
“Stunting di Provinsi Jambi berdasarkan data Survei Status Gizi (SSGI) Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan pada pada kondisi 22,4 %, ditargetkan menjadi 12,74 % pada tahun 2024 lebih rendah dari target nasional 14 %, dan BKKBN sebagai koordinator pelaksana percepatan penurunan stunting nasional, dan di tingkat provinsi, Wakil Gubernur menjadi Ketua Pelaksana,” katanya.

Tim Percepatanan Penurunan Stunting (TPPS) adalah organisasi percepatan penurunan stunting yang betugas mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting.
Hadir pada kegiatan ini Kepala BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, serta 38 OPD dan instansi terkait.
Abdullah Sani menambahkan, diperlukan koordinasi di semua kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa/kelurahan untuk dapat melakukan pemaduan, sinkronisasi dan sinergitas program, dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting secara utruh menyeluruh dan terpadu.
Sementara, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim menyampaikan, ada tiga pendekatan arah dan kebijakan percepatan penurunan stunting, yakni Pendekatan intervensi gizi, Pendekatan multisektor dan multipihak, dan Pendekatan berbasis keluarga beresiko stunting.
“Kita akan optimalkan peran Tim Pendamping Keluarga sebanyak 7.719 orang atau 2.573 tim yang terdiri dari Bidan, PKK, dan kader KB tersebar di seluruh desa/kelurahan di Provinsi Jambi, dan mereka sudah kita latih menggunakan aplikasi Elsimil diakhir tahun lalu, dan akan kita berikan pelatihan pada Juni ini. Saya optimis apalagi TPPS itu sendiri ada sampai di level desa, dengan para Kades dan lurah, serta camat sebagai manajernya, tentu dengan arahan maksimal dari pimpinan daerah, khususnya Para Wakil Bupati dan Wakil Walikota sebagai Ketua TPPS,” pungkasnya.
Baca juga: Tangani Stunting, Kepala BKKBN Jambi Kunjungi Wakil Gubernur Jambi
Baca juga: BKKBN Jambi Gelar Pembinaan dan Apresiasi POKTAN Unggulan 2022
Baca juga: Abdullah Sani: Pemprov Apresiasi Peran Perempuan Dalam Membangun Jambi
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News