Berita Selebritis
Rumah Yadi Sembako Nyaris Disegel Imbas Binis Macet: Ada Beban Banyak
Yadi Sembako harus kehilangan harta bendanya karena terlilit utang untuk biaya pengobatan dirinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Yadi Sembako harus kehilangan harta bendanya untuk biaya pengobatan dirinya.
Mobil kesayangannya pun harus dijual demi kesembuhannya.
Hal ini bermula dari Bisnis kontraktornya yang macet.
Yadi Sembako juga tak ada tawaran pekerjaan selama pandemi Covid-19.
"Kendaraan, mobil abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," kata Yadi Sembako pada Ruben Onsu.
"Biar beban satu-satu hilang, yang ada kita lepas aja dulu.
Bahkan Rumah Yadi sudah hampir dipasang tanda disegel.
"Rumah yang saya tempatin mau dikasih plang segel.
Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," ucap Yadi.
"Pertemanan tetap pertemanan, tidak ada kata dilanjutkan tidak dilanjutkan," kata Yadi.
"Ya penting nanti kalau mungkin dia suatu saat mengalami seperti saya, saya harus support, jangan seperti saya sekarang, dia enggak ada kabar," imbuhnya.
Yadi Sembako memuji sosok Ruben yang tak berubah dan tetap ada ketika dia dalam kesulitan.
"Nanya kabar aja saya seneng. Pak Ruben nanya saya 'Yadiii, i-nya panjang, Yadi lu sakit?', Alhamdulillah pak Ruben apa yang pertama saya kenal sampai sekarang enggak berubah," ucap Yadi penuh syukur.
Yadi Sembako mengaku masih mendapat dukungan rekan yang lain/
"Banyak teman juga di luar sana yang men-support saya, teman-teman dari PASKI luar biasa, ustaz-ustaz yang sering saya tabligh banyak yang support," lanjut Yadi.
Kejadian yang dialaminya menjadi pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
"Saya positive thinking, mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat diri saya, saya lagi dibersihin mungkin sama Allah," kata Yadi.
"Selama ini mungkin saya lupa atau bagaimana, itu yang saya rasain, yang saya introspeksi seperti itu," sambungnya.
Yadi Sembako harus mendapati kenyataan mobil bahkan hampir rumahnya disegel.
Yadi sembako sempat sakit lambung dan gula darah, Yadi yang dulu terlihat berisi kini terlihat jauh lebih kurus.
Kini berat badannya sempat turun hingga 59 kilogram.
Padahal sebelumnya berat badan Yadi sekitar 70 kilogram.
"Awalnya saya dulu punya lambung yang akut.
Awalnya itu, dua bulan sebelum Lebaran nge-drop banget, di rumah sakit," kata Yadi menceritakan penyakitnya.
Yadi hilang kesadaran saat dirawat di rumah sakit.
"Saya sempat hilang 1 jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss, saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata saja," ujar Yadi.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Yadi Sembako Sakit hingga Bangkrut, Teman Pun Menjauh : Dia Enggak Ada Kabar
Baca juga: Nasib Yadi Sembako, Harta Ludes Untuk Biaya Berobat
Baca juga: Bawaslu Tebo Ajukan Anggaran Pilkada Rp 15 Miliar Lebih, Penjelasan Ketua Asal Muasal Jumlah Besar