Ada Nama Candi Jokowi di Komplek Candi Muarojambi? Ini Kata BPCB Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi memiliki gugusan percandian yang terbentang dari timur ke barat.

Kawasan ini menyimpan puluhan candi terbuat dari tanah merah yang dikelilingi kanal dan parit sebagai jalur transportasi kala itu.

Tepat pada 7 April lalu menjadi lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ibu negara Iriana.

Diketahui, kunjungan ini kali pertama dilakukan oleh RI 1 negara ini.

Momen kunjungannya diisi dengan meninjau Candi Kedaton di Desa Danau Lamo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Meski sudah dikunjungi oleh Presiden, tapi tak semerta-merta candi ini berubah nama dengan Candi Jokowi.

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jambi, Agus Widiatmoko menjelaskan bahwa tinjauan Presiden Jokowi ke KCBN Muaro Jambi melihat jejak-jejak peradaban di Candi Kedaton.

"Namanya tetap Candi Kedaton," katanya ketika dikonfirmasi Tribunjambi.com pada Kamis (2/6/2022).

Candi yang terbentuk dari tumpukan-tumpukan batu bata tersebut merupakan pusat pendidikan terbesar di Asia pada abad ke-7. 

Saat ini BPCB Jambi tengah melakukan kegiatan pelindungan dan pelestarian, pengembangan terhadap bangunan kuno yang berlatar Agama Buddha itu.

Tahun ini kegiatan itu dilaksanakan di Candi Koto Mahligai, Situs Parit Duku, Candi Gedong I dan Candi Teluk. (*)

Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

TONTON misteri kematian bocah di Bungo oleh Bujang Tuo pecinta Janda

Baca juga: Trans Siginjai Sampai ke Candi Muara Jambi, Ini Kata Anggota DPRD Provinsi Jambi