PMK Menyebar di Jambi
Jambi Kini Daerah Tertular PMK dengan Total 10 Kasus Tersebar di Empat Kabupaten Kota
Berita Jambi-Pemprov Jambi melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) menyatakan ada penambahan 8 kasus...
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemprov Jambi melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) menyatakan ada penambahan 8 kasus PMK di Jambi yang menyerang sapi peternak.
Sebelumnya di Jambi hanya ada dua kasus yakni Tanjab Barat dan Muaro Jambi.
Kemudian ada penambahan 8 kasus di Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari.
"Dari laporan laboratorium kesehatan hewan di Bukit Tinggi Sumatera Barat, dari 16 sampel yang dikirimkan dari Jambi, ada 8 sampel yang terinfeksi virus PMK," ungkap Ahmad Mausul, Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Selasa (31/5/2022).
Sehingga total kasus PMK di Provinsi Jambi ada sebanyak 10 kasus yang tersebar di Tanjab Barat, Muaro Jambi, Batanghari, dan Kota Jambi.
"Dari laporan yang kami terima dari laboratorium tersebut, ada 5 kasus di Kota Jambi dan 3 kasus di Batanghari," ujarnya.
Pemprov Jambi pun melalui Gubernur Jambi Al Haris, ungkap Mausul telah membuat surat edaran untuk mengantisipasi PMK ini agar tak menyebar.
"Untuk masalah ini, kami juga langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, baik Polda Jambi, maupun Polres di masing-masing daerah," katanya
Juga pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota beserta dinas-dinas terkait untuk melakukan isolasi hewan yang terpapar.
"Kami meminta kepada pemerintah Kota Jambi dan Batanghari untuk menekankan lagi kepada peternak untuk sapi yang terinfeksi ini diisolasi jauh-jauh. Penyebaran ini sangat cepat dan bisa melalui udara," pungkasnya.
(Tribunjambi.com/Widyoko)
Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
TONTON misteri kematian bocah di Bungo oleh Bujang Tuo pecinta Janda
Baca juga: BREAKING NEWS Tiga Ekor Sapi di Batanghari Positif Terjangkit Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)