Berita Batanghari

Wabah PMK Belum Ditemukan di Batanghari, Disbunak Berlakukan Check Point di Pasar Ternak

Berita Batanghari-Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Batanghari ungkap belum ada temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK)..

Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
Musawira/tribunjambi
Irwan Kadisbunnak Batanghari 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Batanghari ungkap belum ada temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan berkaki empat di Kabupaten Batanghari.

Diketahui, wabah PMK ini telah menyebar di Indonesia utamanya di Pulau Jawa, Jawa Timur, dan Pulau Sumatera, terdeteksi di Aceh dan daerah lainnya, yang menyerang hewan ternak sejenis sapi, kerbau, dan kambing.

Kepala Disbunak Kabupaten Batanghari, Irwan mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi dengan cara melakukan check point ke sejumlah pengepul ternak sapi yang masuk ke Pasar Ternak Muara Bulian.

“Saya sudah membentuk tim untuk mengawai hal ini. Setiap hewan ternak yang masuk ke Pasar Ternak Muara Bulian harus di check point untuk mengetahui layak atau tidak untuk diperdagangkan,” katanya pada Senin (30/5/2022).

Irwan menjelaskan daerah ini merupakan daerah perlintasan apalagi setiap Jumat ternak yang didatangkan dari luar daerah seperti Bengkulu, Lampung dan Sumsel, Sumbar paling dominan dibanding dari dalam di Pasar Ternak Muara Bulian.

“Jika saja ada indikasi akan diisolasi hewan itu. Kalau membahayakan kita ambil tindakan penutupan Pasar Ternak sementara jangan sampai penyakit ini menyebar,” ujarnya.

Menurut Irwan berdasarkan hasil investigasi Tim dari Provinsi Jambi didampingi tim Disbunak yang memeriksa di Pasar Ternak Muara Bulian belum menemukan penyakit itu.

“Mudah-mudahan tidak ada wabah PMK ini di Batanghari sehingga pemasaran ternak untuk berjalan aman dan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, menghadapi hari Raya Idul Adha kata Irwan hewan untuk kurban harus sehat luar dan dalam.

Jangan sampai ada yang terkena penyakit, cacat itu tidak dianjurkan disebar tersebar ke masyarakat apalagi dikonsumsi oleh masyarakat.

“PMK ini bisa menyebar ke ternak-ternak yang lain, kalau untuk berkurban tidak mungkin kita izinkan untuk jual belikan,” pungkasnya

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

TONTON pakaian bekas berkualitas di Mal BJ pasar Jambi

Baca juga: Peternak Khawatirkan PMK Merebak Merangin, Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved