Ralf Rangnick Tidak Akan Berada di Man United, Bakal Pindah ke Austria Sebagai Pelatih

TRIBUNJAMBI.COM - Ralf Rangnick tidak akan tetap bersama Manchester United sebagai konsultan meskipun diduga menyetujui kontrak dua tahun dengan klub.

Pelatih berusia 63 tahun itu memimpin Man United secara sementara di paruh kedua musim 2021-22 setelah kepergian Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih kepala November lalu.

Pertandingan terakhir Rangnick di pucuk pimpinan adalah kekalahan 1-0 akhir pekan lalu dari Crystal Palace, dengan Erik ten Hag sekarang secara resmi memimpin juara Inggris 20 kali.

Pelatih asal Jerman itu merasa sulit untuk membuat jejaknya di pucuk pimpinan, meninggalkan perannya sebagai manajer dengan rekor 11 kemenangan, 10 seri dan delapan kekalahan dari 29 pertandingan, dengan Man United kehilangan posisi empat besar di tabel Liga Premier. , akhirnya finis di posisi keenam.

Rangnick telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Austria, dan dia juga diharapkan untuk mengambil peran konsultan di Old Trafford selama beberapa tahun ke depan.

Namun, pelatih asal Jerman itu mengumumkan selama konferensi pers pada hari Minggu bahwa ia tidak akan bertahan dengan Man United dalam peran baru, melainkan fokus pada pekerjaan barunya dengan Austria.

Setan Merah kini telah merilis pernyataan, berterima kasih kepada mantan manajer olahraga dan pengembangan Lokomotiv Moskow atas masukannya di klub.

"Kami ingin berterima kasih kepada Ralf Rangnick atas usahanya sebagai manajer sementara selama enam bulan terakhir," bunyi pernyataan di situs resmi klub.

"Dengan kesepakatan bersama, Ralf sekarang akan fokus hanya pada peran barunya sebagai manajer tim nasional Austria dan oleh karena itu tidak akan mengambil peran sebagai konsultan di Old Trafford. Kami ingin mendoakan yang terbaik untuk Ralf di babak berikutnya dari kompetisi ini. karirnya."

Rangnick mengatakan awal bulan ini bahwa dia telah membahas perannya di klub "secara rinci" dengan Ten Hag, tetapi sekarang tidak akan ada posisi baru untuknya.

"Kami membicarakannya secara detail," kata Rangnick. "Tentang semua area berbeda di mana saya mungkin bisa membantu. Tidak mudah atau tidak sulit untuk mengetahui di area mana hal ini bisa terjadi.

“Saya pikir kami menunjukkan bahwa dalam 15 tahun terakhir dengan Hoffenheim, Salzburg dan Leipzig, bahkan untuk klub yang tidak menonjol seperti Manchester United, adalah mungkin untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan bahkan pada satu tahap menjual.

"Saya tahu Manchester United bukan klub penjual, melainkan klub yang berkembang dan membeli, tapi ini mungkin dan inilah yang paling penting, bahwa klub menemukan pemain yang merupakan langkah logis berikutnya dalam karir mereka, untuk berkembang. karir olahraga mereka.

"Jika itu terjadi, saya bisa positif dan saya berharap bisa memberi semangat kepada para penggemar kami bahwa kami akan membawa United kembali ke puncak."

Rangnick sebelumnya bertindak sebagai kepala olahraga dan pengembangan untuk Red Bull, bekerja dengan Red Bull Salzburg dan RB Leipzig, dan diperkirakan akan banyak terlibat dalam perekrutan Man United ke depan.

Baca juga: Usai Menang Liga Champions, Luka Modric Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid

Baca juga: Kiper Arsenal Bernd Leno Diminati Benfica di Bursa Transfer Musim Panas Mendatang

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News