Neymar Ingin Bertahan di PSG meski tak Maksimal, tapi Klub Dilaporkan Ingin Jual Pemain Mahal Itu

TRIBUNJAMBI.COM - Pemain sayap Paris Saint-Germain, Neymar Jr telah mengonfirmasi keinginannya untuk tinggal di ibu kota Prancis setelah mengeluarkan pernyataan.

Pemain Brasil itu telah mengalami masa-masa sulit selama waktunya di Parc des Princes, terakhir pada bulan Maret, ketika para penggemar mencemooh Neymar dan Lionel Messi setelah tim tersebut tersingkir dari Liga Champions.

Berbagai laporan menyatakan bahwa PSG terbuka untuk menjual Neymar musim panas ini.

Mantan klub, Barcelona kini berada di radar, setelah ia tiba di Prancis dari Camp Nou seharga 199 juta poundsterling pada tahun 2020.

Namun, Neymar kini mengatakan kepada wartawan di OhMyGoal bahwa dia ingin bertahan di PSG.

"Benar sekali, bahwa saya ingin bertahan di PSG. Tidak ada yang berbicara kepada saya tentang hal itu sama sekali. Bagi saya, jelas bahwa saya ingin tinggal di sini di Paris."

Pernyataan pemain berusia 30 tahun itu kontras dengan apa yang dia katakan dalam sebuah film dokumenter awal tahun ini.

Sebelumnya menyatakan bahwa dia 'merasa lebih baik di tempat lain' ketika memutuskan ingin meninggalkan klub.

Neymar telah mencetak 100 gol dan mencatatkan 60 assist dalam 144 penampilan untuk PSG, dan memiliki kontrak jangka panjang hingga 2025.

Baca juga: Chelsea dan PSG Ikutan Bersaing dengan Real Madrid Untuk Dapatkan Pemain Monaco

Baca juga: PSG Bakal Jual Neymar di Bursa Transfer Musim Panas Ini, Bagaimana Lionel Messi?

PSG Ingin Jual

Paris Saint-Germain diduga terbuka untuk menjual penyerang Neymar dengan harga yang tepat musim panas ini.

Pemain berusia 30 tahun itu menjadi pemain termahal di dunia ketika dia melakukan transfer dari Barcelona lima tahun lalu, dan dia telah menikmati periode penuh trofi di Parc des Princes.

Neymar memenangkan gelar Ligue 1 keempatnya bersama klub pada 2021-22, sementara ia juga telah mengumpulkan tiga medali pemenang Coupe de France dan tiga mahkota Trophee des Champions sejak 2017.

Pemain internasional Brasil itu kini telah mencetak 100 gol dan 60 assist dalam 144 penampilan untuk Les Parisiens, dengan gol terakhirnya datang saat mengalahkan Metz 5-0 pada hari terakhir musim Ligue 1.

Dengan melakukan itu, Neymar menjadi pemain ketiga yang mencetak setidaknya 100 gol untuk tiga tim klub, mengikuti jejak Cristiano Ronaldo dan Romario.

Namun, musim 2021-22 mantan bintang Santos itu diganggu oleh cedera dan ejekan penggemar, dan menurut L'Equipe - via Get French Football News - PSG tidak lagi memandangnya sebagai sosok yang tak tergantikan.

Kembalinya ke Barcelona telah diperdebatkan dengan kuat selama beberapa tahun terakhir, tetapi masalah keuangan raksasa Catalan telah membuat kepindahan mantan penyerang mereka menjadi mustahil.

Baca juga: PSG Ingin Buat Real Madrid Kembali Kecewa Untuk Dapatkan Tchouameni Dari AS Monaco

Baca juga: Chelsea dan PSG Ikutan Bersaing dengan Real Madrid Untuk Dapatkan Pemain Monaco

Sekarang, telah diklaim bahwa PSG akan dengan senang hati berpisah dengan Neymar jika tawaran yang sesuai diajukan, karena kekuatan yang diyakini bahwa pengaruhnya terhadap tim telah 'goyah'.

Laporan itu menambahkan bahwa Neymar tidak berniat meninggalkan Paris, dan satu-satunya klub yang mampu membayar gajinya yang besar adalah Newcastle United.

Selanjutnya, Neymar dipahami menentang kepindahan ke St James' Park, dan dia bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya untuk tim Mauricio Pochettino.

Juga telah dinyatakan bahwa Kylian Mbappe diduga mengolok-olok Neymar di balik pintu tertutup, dengan dua penyerang "semakin jauh" selama beberapa tahun terakhir.

Neymar hanya membuat 28 penampilan untuk PSG pada 2021-22 di tengah kesengsaraan cederanya, tetapi ia masih berhasil mencetak 13 gol dan delapan assist di semua kompetisi.

Pemain Amerika Selatan ini juga menikmati akhir musim domestik yang sangat mengesankan, baik mencetak gol atau membuat assist di setiap dari tujuh pertandingan terakhirnya di liga.

PSG telah mengikat Mbappe ke kontrak tiga tahun baru, tetapi Angel Di Maria hampir pergi dan mengucapkan selamat tinggal emosional kepada Parc des Princes awal bulan ini.

Manajer Pochettino juga menghadapi masa depan yang tidak pasti di kursi panas, dan Ruben Amorim dari Sporting Lisbon diduga telah diidentifikasi sebagai favorit untuk menggantikan pemain Argentina musim panas ini.

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News