Liga Champions

Mohamed Salah Berambisi Bawa Liverpool Hancurkan Real Madrid Imbas Insiden 4 Tahun Silam

Partai pamungkas Liga Champions yang digelar pada Sabtu (28/5/2022) malam waktu setempat atau Minggu dini hari pukul 02.00 WIB, akan mempertemukan Liv

Editor: Suci Rahayu PK
AFP
Pelatih Liverpool (Kanan), Jurgen Klopp dengan Mo Salah dan Sadio Mane selama pertandingan di musim yang sedang berlangsung 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai pamungkas Liga Champions yang digelar pada Sabtu (28/5/2022) malam waktu setempat atau Minggu dini hari pukul 02.00 WIB, akan mempertemukan Liverpool dan Real Madrid.

Pertandingan Liverpool vs Real Madrid dihelat di Stade de France yang merupakan stadion kandang yang ditempati oleh timnas Prancis.

Mohamed Salah datang dengan ambisi yang kuat dan ada ingin balas dendam.

Real Madrid Vs Liverpool
Real Madrid Vs Liverpool (ist)

Ya, ada sebuah kenangan pahit yang masih diingat oleh Mohamed salah empat tahun yang lalu.

Saat Liverpool bentrok dengan Real Madrid empat tahun silam. Mo Salah tidak bisa bermain penuh karena cedera yang ia alami.

Akibatnya, Liverpool menyerahg dengan skor 3-1. Bagi salah, cedera yang ia alami bukanlah datang secara alami.

Namun, ada benturan yang membuat ia harus meninggalkan lapangan. Kenyataan yang membuat Salah tentu saja begitu syok.

Kini, kedua tim kembali bertemu. Kali ini pertemuan itu di pertandingan puncak Liga Champions.

Bagi Mo Salah, inilah saat yang tepat untuk membalaskan sakit hatinya empat tahun yang lalu

“Kami memiliki skor untuk diselesaikan,” Mohamed Salah memposting di media sosial beberapa saat setelah Real Madrid mengatur pertandingan ulang dengan Liverpool di final Liga Champions Sabtu .

Baca juga: Kapten Manchester United, Harry Maguire akan Bertemu dengan Erik ten Hag terkait Posisinya

Baca juga: Sempat Gagal jadi Pemain Reguler, Kini Arsenal Ingin Pulangkan Serge Gnabry dari Bayern Munchen

Penampilan pertama Mo Salah dalam pertandingan sepak bola klub Eropa berakhir sangat prematur di Kyiv empat tahun lalu.

Penyerang Mesir itu tersingkir dengan air mata di babak pertama setelah mengalami cedera bahu saat melakukan tekel dengan bek Real Sergio Ramos, yang dituduh secara sinis membanting lawannya ke lapangan.

Madrid kemudian menang 3-1 dan Salah tidak pernah bisa menghilangkan kenangan pahit malam itu.

"Itu adalah momen terburuk dalam karir saya," kata pemain berusia 29 tahun itu pada hari media pra-pertandingan Liverpool minggu ini. "Saya benar-benar terpuruk saat itu.

"Saya seperti: 'Kita tidak bisa kalah dengan cara ini.' Saya tidak pernah merasakan perasaan itu sebelumnya dalam sepak bola, terutama Liga Champions (final) pertama bagi kita semua."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved