Kader Demokrat Ingin Duetkan Anies dan AHY di Pilpres 2024
Banyak kader Partai Demokrat di Jakarta ingin menduetkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -Kader Partai Demokrat di Jakarta ingin menduetkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan banyak kader Demokrat di Jakarta dan konstituen menyuarakan untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres.
“Karena kami punya sarana. Mungkin bisa untuk sekarang startingnya Anies-AHY karena Anies elektabilitasnya lebih tinggi. Tapi kalau nanti ak Anies sudah tidak jadi gubernur kan bisa turun,” ujar Mujiyono dalam keterangannya mengutip situs demokratjakarta.or.id, Kamis (26/5/22).
Menurut Mujiyono, meskipun elektabilitas Anies tergolong tinggi dalam bursa Capres 2024 nanti, namun, Anies belum memiliki kendaraan politik yang akan membawanya menuju Pemilu 2024.
Sementara, jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang saat ini dianggap menopang elektabilitas akan segera berakhir Oktober 2022 mendatang.
Mujiyono menilai, hal itu dapat menggerus elektabilitas Anies.
“Bagaimana Anies langkah ke depan, terus memposisikan diri, terus bergerak jangan kendor. Karena dua tahun ini bisa bikin elektabilitas turun,” ujarnya.
Baca juga: Riza Patria akan Dukung Pilihan Jokowi Gantikan Anies Baswedan
Sedangkan AHY yang elektabilitasnya di bawah Anies sudah memiliki kendaraan politik sehingga dinilai ideal untuk berpasangan dengan Anies.
“Sementara Ketum (AHY) meski elektabilitasnya masih jauh dari Anies tapi kendaraannya ada jadi masih bisa. Kalau Anies mau ke daerah gimana. Nah kalau AHY ke daerah jelas di sana ada kepengurusan, infrastruktur, jadi seorang Ketum kan berhak datang ke wilayah-wilayah,” kata Mujiyono.
Oleh sebab itu, Mujiyono menyarankan Anies untuk segera menjadi kader politik, sebab, persaingan Pilpres 2024 akan semakin ketat.
“Makanya saran saya segeralah jadi kader partai politik, untuk menjaga elektabilitas supaya bisa bergerak di situ. Jadi ibaratnya nyetir mobil Anies mobil sewaan, sementara Ketum meski langkahnya belum secepat Anies tapi mobil sendiri,” katanya.
Baca juga: Didukung NU, Airin Digadang-gadang Bakal Maju di Pilkada DKI 2024 Gantikan Anies Baswedan
Berita ini telah tayang di Kompas.tv
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News