Fakta Baru Pencurian Paket JNE di Kota Jambi, Polisi Sebut Kerugian Capai Rp 160 Juta

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pihak Kepolisian Sektor Telanaipura, mengungkap fakta baru dalam kasus pencurian ratusan paket dari gudang perusahaan ekpspedisi JNE, di Buluran, Telanaipura, pada Senin (16/5/2022) lalu.

Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra mengatakan, setelah melakukan penyelidikan lebih dalam, total barang yang dicuri oleh 7 dari 6 pelaku yang ditangkap mencapai Rp 160 juta.

"Kalau ditotal semua, sejak pelaku beraksi itu Rp 160 juta, dan untuk aksinya yang terakhir itu Rp 14 juta," kata Yumika, Selasa (24/5/2022).

Kata Yumika, total pelaku ada 7, 6 pelaku berhasil diamankan dan 1 lainnya dalam pengejeran.

Aktor di balik aksi pencurian ini sendiri merupakan satu karyawan JNE, bernama Dani.

Dani, menduplikat kunci gudang atau ruko tempatnya bekerja, kemudian mengajak 6 rekan tongkrongannya untuk melakukan pencurian.

"Ya pelaku utama adalah karyawan JNE, dia yang megang kunci gudangnya," sebut Yumika.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menjalankan peran yang berbeda.

Mulai dari Dani, sebagai pemegang kunci dan mengeluarkan barang curian dari gudang ke dalam semak di samping gudang.

Kemudian, pelaku lainnya memindahkan barang bukti dari semak ke rumah tersangka Deni.

Aksi ini terungkap, setelah warga terlebih dahulu menangkap dua pelaku, saat sedang membawa barang curian. 

Berdasarkan keterangan 2 tersangka, petugas melakukan pengembangan dan kembali menangkap 5 pelaku lainnya di dalam Kota Jambi, dengan waktu yang berbeda.

"Untuk 1 pelaku lainnya, sedang kita kejar," tutup Yumika.

teks foto

Sebanyak 6 pelaku pencurian paket dari Gudang JNE dihadirkan petugas bersama barang bukti di Mapolsek Telanaipura, Selasa (24/5/2022).

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

TONTON polisi ungkap kronologis korban kecelakaan maut di Batanghari terlindas truk

Baca juga: Modus Karyawan di Telanai Curi Barang Berharga dari Gudang, Raup Hingga Lebih Rp 50 Juta