Berita Jambi
Polisi Tangkap Wanita Penadah Hasil Kejahatan Taufik DPO Begal yang Menombak AKP Silaen
Berita Jambi-Polda Jambi terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Taufik Galing, komplotan begal..
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Polda Jambi terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Taufik Galing, komplotan begal atau jambret yang ditenbak mati petugas usai menombak Kanit Resmob, AKP Johan Silaen saat proses penggerebekan di kawasan Danau Teluk, Jambi Seberang, Selasa (10/5/2022).
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, saat ini, pihaknya kembali menangkap satu orang yang merupakan penadah hasil kejahatan para komplotan ini.
Mirisnya, penadah yang ditangkap ini merupakan seorang wanita berinisial S.
Pemeriksaan sementara petugas, wanita ini sudah menerima belasan barang hasil kejahatan jaringan ini.
"Setelah kita lakuian pemeriksaan, penadah ini tercatat sudah 12 kali menerima hasil dari pada Jambret dari pelaku Taufik," kata Kaswandi, Jumat (20/5/2022).
Disebutkan Kaswandi, hingga saat ini pihaknya telah menangkap sebanyak 5 pelaku komplotan jambret termasuk almarhum Taufik Galing
"Semua masih dalam proses, sebagian ada yang diletakkan di Polres Tanjab Timur," sebutnya.
Sebelumnya, tim Resmob Polda Jambi juga berhasil menangkap Rahmat Fikri (24) rekan Taufi Galing, pelaku lain dari jaringan ini.
Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku diamankan oleh tim gabungan Resmob Polda Jambi bersama tim Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari, Polres Muaro Jambi dan Polres Tanjab Timur di Hotel Harisman Residen Kecamatan Jelutung, pada Kamis (12/5/2022) pukul 22.00 WIB.
Ia menjelaskan, pelaku diamankan dari sebuah hotel yang berada di kawasan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung.
Tidak hanya itu, pelaku juga telah membawa kabur seorang perempuan yang ditemukan di dalam kamar Hotel tersebut.
"Pacar pelaku ini sudah dicari oleh orang tuanya karena tidak pulang ke rumah, bahkan orang tua perempuan tersebut sudah membuat laporan kehilangan anak ke Polsek Jambi Selatan," katanya beberapa waktu lalu.
Dalam penangkapan ini, pelaku juga terpaksa ditembak petugas di bagian kaki, lantaran berupaya melakukan perlawanan dan melarikan diri saat proses penangkapan.
"Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan 1 buah senjata tajam jenis pisau, 1 unit sepeda motor FU, 1 buah bong sabu milik pelaku," kata Kaswandi
Kaswandi menambahkan bahwa pelaku Fikri tersebut saat melakukan aksi jambret di puluhan TKP selalu bersama dengan (Alm) Taufik Galing.