Home and Garden

Cara Menyiram Tanaman dengan Es Batu, Selipkan Beberapa Es Batu ke Dalam Pot

Cara menyiram tanaman dengan es batu. Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa cara ini aman dan efektif untuk dilakukan.

Editor: Nurlailis
ist
Cara menyiram tanaman dengan es batu 

TRIBUNJAMBI.COM - Air merupakan faktor penting yang dibutuhkan tanaman.

Tanpa air, tanaman tidak bisa tumbuh maksimal bahkan bisa mati.

Meski ada tanaman yang bisa tumbuh tanpa air namun air tetap penting bagi tanaman.

Ada cara lain untuk mencukupi kebutuhan air pada tanaman yaitu dengan batu es.

Dikutip dari Our Houseplants, Jumat (20/5/2022), ada penelitian yang mengungkapkan bahwa cara ini aman dan efektif untuk dilakukan.

Adapun penelitian ini dilakukan oleh Ohio State University melalui sebuah eksperimen dengan bunga anggrek.

Eksperimen ini dimuat dalam penelitian bertajuk “Ice Cube Irrigation of Potted Phalaenopsis Orchids in Bark Media Does Not Decrease Display Life”.

Baca juga: Cara Menjaga Tanaman Hias Walau Ditinggal Mudik, Bawa Tanaman di Dalam Ruangan AC

Penelitian ini menyimpulkan bahwa menyiram anggrek dengan es batu tidak menghasilkan efek merugikan apa pun pada kesehatan tanaman.

Meski menggunakan es batu untuk menyiram tanaman memang bisa dilakukan, tetapi jumlah es batu harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Jadi, kamu tidak bisa menggunakan jumlah yang sama untuk setiap tanaman selamanya.

Lebih lanjut, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan tentang penggunaan es batu, seperti kapan tanaman bisa disiram dengan es batu dan kapan sebaiknya kamu menghindari es batu. Apa saja?

Kapan tanaman bisa disiram dengan es batu?

Akses ke tanaman sulit

Jika tanaman berada dalam posisi yang canggung di suatu tempat di rumahmu, selipkan beberapa es batu ke dalam pot untuk memudahkan proses penyiraman.

Lalu, tanaman dengan ruang yang sempit pada bagian atas pot, seperti tanaman gantung yang tinggi atau tanaman yang ditaruh di atas lemari tinggi, juga bisa menyulitkanmu menggerakkan penyiram.

Baca juga: Feng Shui Tanaman Hias, Hindari Tanaman Kering dan Buatan

Tanah tanaman tidak menahan air

Ide penggunaan es batu berasal dari anggrek ngengat (Phalaenopsis). Adapun media tanam untuk bunga anggrek adalah tanah yang tidak menahan air (free draining).

Jenis tanah ini sebagian besar terbuat dari kulit kayu yang kasar. Jadi, air hanya akan mengalir melaluinya dan keluar dari lubang drainase.

Menyiram anggrek di bawah keran hanya akan membuat air terus mengalir ke dasar pot dan keluar sebelum sempat diserap oleh tanaman.

Sementara itu, es batu yang mencair secara perlahan dapat memastikan pasokan air yang konstan ke akar tanaman hingga mereka meleleh sepenuhnya.

Tanaman dirawat oleh orang yang tidak berpengalaman

Jika terpaksa menitipkan tanaman ke orang yang kurang berpengalaman, instruksikan mereka untuk menyediakan sejumlah es batu di sekitar tanaman.

Ini merupakan cara yang efektif untuk memastikan tanaman tidak disiram oleh terlalu banyak air, dan mereka harus tetap bertahan hingga kamu kembali ke rumah.

Baca juga: Manfaat Ampas Kopi untuk Pupuk Tanaman, Menambahkan Material Organik ke Tanah

Kapan tanaman tidak perlu disiram dengan es batu?

Es batu menyentuh akar atau batang tanaman

Tanamanmu mungkin bisa mengatasi air dingin yang diserap oleh tanah, tetapi tidak jika es batu menekan langsung ke batang atau akar yang terlihat. Jika melakukannya, tanaman berisiko mengalami beberapa kerusakan akibat pembekuan.

Tanaman sensitif terhadap dingin

Apabila memiliki tanaman yang sesntifi terhadap dingin, seperti tanaman tropis yang menyukai kondisi yang nyaman, sebaiknya kamu tidak menyiramnya dengan es batu.

Hal ini lantaran es batu akan menurunkan suhu, dan bahkan dapat membuat tanaman kaget karena terpapar suhu es yang ekstrem.

Kesimpulannya, menyiram tanaman dengan es batu memang dapat dilakukan. Akan tetapi, sebaiknya kamu tetap menyiramnya seperti biasa jika masih ragu atau khawatir tanaman akan rusak.

Baca juga: Apakah Tanaman Bisa Tumbuh Bila Disiram Susu atau Soda?

Sumber: Kompas.com

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved