PSMS Medan
Persiapan PSMS Medan di Liga 2 Musim Depan, Rektut 3 Pemain dan Pelatih Baru, Bagaimana Peluangnya?
PSMS Medan telah melakukan sejumlah persiapan untuk melakoni musim mendatang dengan mendatangkan pelatih baru dan merekrut tiga pemain anyar.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan telah melakukan sejumlah persiapan untuk melakoni musim mendatang dengan mendatangkan pelatih baru dan merekrut tiga pemain anyar.
Seperti diketahui, PSMS Medan gagal melaju ke Liga 1 musim lalu, dan masih akan bertahan di Liga 2.
Menyongsong kompetisi tersebut, Ayam Kinantan (julukan PSMS Medan) mulai melakukan persiapan tim.
Di antara persiapan yang telah mereka lakukan adalah perekrutan pemain dan pelatih baru.
PSMS Medan resmi menunjuk I Putu Gede sebagai pelatih baru, beberapa waktu lalu.
Eks pelatih PSS Sleman ini akan menangani tim kebanggaan masyarakat Kota Medan dan Sumatra Utara pada musim depan.
Pelatih 48 tahun ini pun telah melihat potensi yang dimiliki klub yang dia latih.
"Dari keseluruhan, potensinya ada semua," katanya, dikutip dari instagram PSMS.
"Saya ingin melihat potensi yang ada dulu dari lokal, karena saya ingin membangun marwah PSMS kembali."
Baca juga: Masalah di PSMS Medan, Kisruh Edy Rahmayadi-Kodrat Shah Bikin Mantan Pemain Prihatin,
Baca juga: LIGA 2 tak Boleh Pakai Pelatih Asing, Kandidat Pelatih PSMS Medan Sudah di Tangan Edy Rahmayadi
"Kalau ditanya apa yang saya cari dari anak-anak lokal ini, pertama, saya melihat sikap mereka pada saat kehilagan bola secara individu dan tim."
"Kemudian bagaimana dia pegang bola di bawah tekanan, ini utama yang saya cari."
Selain pelatih baru, PSMS Medan juga sudah meresmikan tiga pemain rekrutan mereka.
Tiga pemain yang akan merumput di PSMS Medan di musim depan adalah Ricat Turnip, M Fardan Azmi Harahap, dan martua Sandeni Sidabutar.
Ketiganya akan memperkuat Ayam Kinantan dalam kompetisi mendatang.
Menurut Manager PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, pemilihan pemain merupakan wewenang pelatih.
"Keputusan pemilihan pemain 100 persen adalah wewenang coach, tapi kita tetap berdiskusi.
"Termasuk hari ini kita juga mendenagr dari para legend agar anak-anak Medan dapat bermain di PSMS."
"Namun kembali lagi, itu semua tergantung coach, karena kami memberikan target lolos Liga 1 untuk coach."
Baca juga: Bek Persija Pesimis Hasil Tes Fisik Dapat Nilai Bagus, Maman Abdurahman Ungkap Alasannya
Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News