Berita Jambi
Bebaskan Waktu Memancing, Salah Satu Alasan Pemancingan Yasmin Selalu Ramai
Kolam Pemancingan Yasmin di Pal 13 Jalan Lintas Jambi Palembang, Muaro Jambi terlihat selalu ramai, padahal belum genap lima bulan buka.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI COM, JAMBI - Kolam Pemancingan Yasmin di Pal 13 Jalan Lintas Jambi Palembang, Muaro Jambi terlihat selalu ramai, padahal belum genap lima bulan buka.
Paijo satu di antara pengunjung kolam pemancingan ini mengatakan kelebihan kolam pemancingan ini tidak terbatas waktu.
"Kita bebas mancing di sini seharian atau 24 jam," ujarnya beberpa waktu yang lalu.
Lebih lanjut Paijo mengatakan ada beberpa kolam pemancingan yang membatasi waktu, sehingga dia kurang nyaman.
Sementara itu, Ruki warga sekita mengatakan kelebihan mancing di sini bisa gantian.
"Saya itu kalau siang kan kerja, jadi anak saya yang mancing, nah setelah pulang saya yang meneruskan," katanya.
Bili Ismail pemilik pemancingan Yasmin mengatakan dia tidak mempermasalahkan jika ada warga sekitar yang gantian mancing, asal tidak gulung stik.
"Selama tidak pulang dulu dan tidak gulung stik kita tidak masalah khusus untuk warga sekitar kolam," katanya.
Selain itu, Kolam pemancingan Yasmin melakukan siraman ikan hingga 100 kg setiap Minggu, yang di lakukan dua kali seminggu.
Bili mengatakan ikan yang ada di kolamnya adalah patin. Namun ada bonus ikan nila.
" Sebenarnya setiap Minggu itu kita melakukan siraman lebih dari 100 kg ikan. 100 kg itu hanya untuk patin dan ada bonus bila," katanya.
"Nah, Tribuners yang mau mancing di sini cukup bayar Rp 50 ribu saja.
Sementara itu lokasinya tidak terlalu jauh, kurang dari 10 menit dari gerbang Kota Jambi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Mahasiswa Prodi Pertambangan Unja Raih Juara 1 Panning Pada Minning Competition Minespace V
Baca juga: Asa Sopir Cantik Truk Batu Bara di Jambi, Tempuh Ratusan Kilo Meter Demi Impian Jadi Pramugari
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini di RCTI: Tangis Elsa Pecah Saat Kesya Dimakamkan, Andin Jadi Sasaran