Pemprov Jambi Siapkan Anggran Ratusan Juta untuk Tes PPPK
Sekretaris BKD Provinsi Jambi menjelaskan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Hambali Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi menjelaskan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemprov Jambi.
Dirinya mengaku telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk penerimaan dan pelaksaan tes seleksi PPPK di Pemprov Jambi.
“Anggaran sebesar Rp 800 juta sudah kita siapkan, tapi kita juga masih menunggu juklak dari pusat. Tapi persiapan kita sudah siap,” kata Hambali Selasa (17/5/2022).
Dari Rp 800 juta tersebut diestimasikan untuk memfasilitasi peserta sebanyak 8.000 peserta yang akan mengikuti test penerimaan PPPK.
“Anggaran yang sudah kita siapkan ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi,” jelasnya.
Tahun ini Pemprov Jambi mengajukan 150 kuota untuk PPPK ke Kemenpan RB. Namun dari total yang diajukan tersebut masih dianggap kurang untuk mencukupi kebutuhan di Provinsi Jambi.
Diantaranya yakni 103 orang untuk guru, lalu 20 orang tenaga kesehatan dan 27 penyuluh pertanian.
Sementara, untuk pelaksanaannya sendiri belum diketahui secara pasti, pasalnya ini masih menunggu hasil evaluasi dari Kemenpan RB.
Baca juga: BKD Provinsi Jambi Siapkan Rp800 Juta untuk Perekrutan PPPK
Baca juga: Kota Jambi akan Jadi Perhatian Dunia Usai Fasha Hadiri Pertemuan di Denmark
Baca juga: Pemprov Jambi akan Pantau Operasional Batubara
(Tribunjambi.com/Widyoko)
Pemprov Jambi Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila |
![]() |
---|
Nakes Sarolangun Sudah Terima SK PPPK |
![]() |
---|
BKPSDM Bangka Diperintahkan Bupati Berangkat ke Jakarta, Terkait Nasib Honorer yang Lulus PPPK |
![]() |
---|
Fakta Kasus Pemerkosaan Wanita Muda, Berikut Daftar Nama 11 Pelaku |
![]() |
---|
8 Fakta Kasus 11 Pria Rudapaksa Wanita Muda di Sulteng, Pelaku dari Kepala Desa, Guru Hingga Aparat |
![]() |
---|