UNFOLLOW Tokyo Verdy Ramai di Instagram, Pratama Arhan tak Main di J2 League hingga Performa Menurun

TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan, tagar (tanda pagar) unfollow di akun instagram klub tempat berkarier Pratama Arhan, Tokyo Verdy.

Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com, sejumlah warganet mengungkapkan kekecewaannya atas klub J2 League tempat Arhan berkarier tersebut.

Hastag #unfollow pun meramaikan kolom instagram unggahan instagram Tokyo Verdy akhir-akhir ini.

Beberapa netizen mengungkapkan kekecewaannya lantaran Pratama Arhan tak kunjung dimainkan klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Jepang itu.

Apa lagi, pemain 20 tahun itu juga tidak mendapat izin untuk membela negaranya, Indonesia yang berkompetisi di SEA Games.

Alih-alih dimainkan, Pratama Arhan dinilai lebih banyak berperan untuk mengundang fans atau sebagai bagian dari upaya marketing klub Tokyo Verdy.

Alhasil, kolom komentar klub Liga Jepang itu pun ramaih diisi oleh netizen asal Indonesia.

Meski sejumlah warganet mengkritik dan menyuarakan unfollow Tokyo Verdy, netizen lain justru meminta untuk sabar menanti debut eks pemain PSIS Semarang itu.

Hal itu membuat selisih pendapat yang memunculkan perdebatan di kolom komentar di akun instagram terverifikasi Tokyo Verdy.

Baca juga: NASIB PRATAMA ARHAN, Belum Tampil untuk Tokyo Verdy di J2 League, tak Ada Izin Bela Timnas Indoensia

Baca juga: PRATAMA ARHAN Tak Kunjung Debut, Pengikut Instagram Tokyo Verdy Mulai Turun

Performa Tokyo Verdy Menurun
Selain Pratama Arhan yang tak kunjung debut, performa tim ibu kota Jepang ini juga terus menurun dalam sejumlah pertandingan terakhir.

Sempat duduk di papan atas klasemen dengan menempati posisi runner up di awal musim, tim asuhan Takafumi Hori justru terus tergelincir dalam beberapa pertandingan terakhir mereka.

Bahkan, Mizuki Arai dan kawan-kawan terjun bebas ke papan tengah klasemen, meski masih berada di posisi 10 besar.

Dari 16 kali bertanding Tokyo Verdy, menang sebanyak 6 kali, imbang 4 kali, dan kalah 6 kali.

Hasilnya, Tokyo Verdy kini menempati posisi 10 klasemen dengan raihan 22 poin.

Namun, dalama pertandingan terakhir, tim berjuluk Verdy ini mengantongi hasil buruk.

Bahkan di lima laga teraktual, Tokyo Verdy kalah empat kali dan hanya menang sekali.

Lebih buruk kali, Tokyo Verdy kalah beruntun di dua pertandingan yang mereka lakoni.

Setelah kemenangan 3-1 atas Vegalta Sendai di Stadion Ajinomoto--yang sebelumnya digadang-gadangkan sebagai ajang debut Pratama Arhan--Tokyo Verdy mengalami dua kekalahan beruntun.

Mereka kalah dari Albirex Niigata dengan skor 4-3, dan kembali kalah di kandang sendiri melawan Mito Hollyhock dengan skor 0-2.

Hasil itu membuat Tokyo Verdy terjun bebas di klasemen J2 League.

Baca juga: Arhan Tak Dimainkan, Fans Kecewa dan Serukan Unfollow Tokyo Verdy

Baca juga: Media Vietnam Kasihani Timnas U-23 Indonesia Setelah Pratama Arhan Tidak Dapat Izin Tokyo Verdy

Nasib Pratama Arhan

Nasib Pratama Arhan di klub kasta kedua Liga Jepang atau J2 League, Tokyo Verdy masih menjadi sorotan.

Hal itu lantaran bek sayap 20 tahun itu belum melakoni debut bersama tim Tokyo Verdy, meski sudah menginjakkan kaki di ibu kota Jepang sejak Maret 2022 lalu.

Di sisi lain, mantan bintang PSIS Semarang itu juga tidak diberi izin untuk membela timnas Indonesia di ajang SEA Games 2021 di Vietnam.

Sejumlah spekualasi muncul bahwa Pratama Arhan akan dimainkan saat menghadapi Vegalta Sendai pada 4 Mei 2022 lalu.

Pasalnya, menjelang perhelatan di Stadion Ajinomoto yang merupakan markas Tokyo Verdy, klub ibu kota Jepang itu gencar melakukan promosi.

Apa lagi, pihak klub juga mengadakan festival untuk orang-orang Indonesia di Jepang.

Sayangnya, dalam laga tersebut, Pratama Arhan juga tidak dimainkan.

Dalam pertandingan itu, Tokyo Verdy memang menang dengan skor 3-1 berkat gol Koki Morita (3'), Ryoga Sato (62'), dan Byron Vasquez (85'), meski Vegalta Sendai sempat menyamakan kedudukan di menit 23' lewat aksi Takumi Nagura.

Tak tampil di pertandingan tersebut, Pratama Arhan sempat diisukan akan tampil saat menghadapi Albirex Niigata pada 8 Mei 2022.

Sayangnya, dalam laga yang berlangsung sengit itu, Pratama Arhan juga belum masuk dalam skuad pelatih Takafumi Hori yang menangani Tokyo Verdy.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 4-3 itu, Yoshiki Takagi (27'), Eitaro Matsuda (30'), Michael Fitzgerald (35'), dan Ken Yamura (88'), mencetak gol untuk tuan rumah Albirex Niigata.

Sementara itu, Tokyo Verdy mencetak gol lewat Mizuki Arai (50'), dan brace dari Byron Vasquez (58' dan 65').

Tokyo Verdy juga kalah dari Mito Hollyhock, kebobolan dua gol dari Yutaka Soneda (54') dan Kosuke Kinoshita (65').

Tak mendapat tempat di klub Jepang dan tak mendapat izin tampil di Timnas Indonesia membuat klub Tokyo Verdy menuai kritik dari fans asal Indonesia.

Arhan sebelumnya paling diharapkan melakoni debut kala Tokyo Verdy menjamu Vegalta pekan lalu, yang bersamaan dengan Indonesia Festival di Tokyo.

Di sisi lain, pihak klub tidak melepaskan Pratama Arhan membela Timnas Indonesia U23 di SEA Games.

Sayangnya, nama pemain yang lahir di Blora itu juga tak ada di susunan pemain.

Pekan lalu, dia hanya dihadirkan ke stadion untuk menyapa para fans, terutama WNI di Jepang yang saat itu meramaikan Stadion Ajinomoto.

Ini membuat banyak fans yang kecewa, dan merasa sudah jadi korban prank.

Sebagai balasannya, fans Tokyo Verdy terutama dari Indonesia mulai mengkampanyekan unfollow Instagram Tokyo Verdy.

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News