Meski Chelsea Kalah dari Liverpool, Thomas Tuchel Tetap Merasa Bangga Pada Anak Asuhnya

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel mengatakan bahwa dia "bangga" dengan para pemainnya setelah mereka mengalami kekalahan adu penalti lagi dari Liverpool di final Piala FA.

Dua setengah bulan setelah kalah dengan cara yang sama, Chelsea kalah 6-5 dari rival mereka di Liga Premier setelah bermain imbang tanpa gol lagi setelah 120 menit.

Cesar Azpilicueta dan Mason Mount gagal dari jarak 12 yard, adu penalti hanya diperpanjang ketika kiper Edouard Mendy menyelamatkan dari penyerang Liverpool Sadio Mane.

Meskipun lebih banyak kekecewaan di final Wembley, Tuchel memuji para pemainnya, berbicara tentang pencapaian menutup lawan mereka selama 240 menit di lingkungan berisiko tinggi.

Berbicara pada konferensi pers pasca-pertandingannya, Tuchel mengatakan: "Seperti di final terakhir, Piala Carabao, tidak ada penyesalan. Saya mengatakan kepada tim bahwa saya bangga.

Kami memainkan 240 menit tim terakhir melawan mungkin tim penyerang paling berbahaya di dunia dan itu 0-0. Kami kalah dalam adu penalti dan kami kecewa dan sedih, tetapi pada saat yang sama bangga karena kami menunjukkan semua yang kami butuhkan. Saya yakin selama pertandingan momentum ada di pihak kami tapi sayangnya saya tidak tepat.

"Kami membuktikan empat kali musim ini bahwa kami dapat menghasilkan penampilan puncak untuk bersaing dengan mereka di level seperti ini. Semua hasil pantas dan bisa berjalan sesuai keinginan kami."

Chelsea sekarang akan beralih ke duel Liga Premier mereka dengan Leicester City dan Watford, The Blues membutuhkan satu poin untuk mengamankan sepak bola Liga Champions untuk musim depan.

Baca juga: Erik ten Hag Baru Akan Melatih Man United Usai Lawan Crystal Palace di Liga Inggris

Baca juga: LINK NONTON Siaran Langsung Timnas Indonesia U23 vs Myanmar, Laga Pamungkas Grup A

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News