Tanjabbar akan Berangkatkan 135 Jamaah Haji, Hanya 50 Persen Ditunda Tahun 2020

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - 135 jamaah haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) akan diberangkatkan pada tahun 2022 ini.

Kasi Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Kabupaten Tanjabbar, Hendra Kasuma mengatakan saat ini telah menerima daftar nominatif jamaah haji, hanya tinggal memenuhi persyaratan untuk keberangkatan.

"Alhamdulillah sekarang kita sudah menerima daftar nominatif jamaah yang berhak lunas, untuk Tanjabbar itu ada 135 orang non cadangan dan 40 orang cadangan," ujarnya.

Jumlah tersebut hanya 50 persen dari total jemaah yang keberangkatannya ditunda pada tahun 2020 lalu.

Sebelumnya, sudah dua tahun Indonesia tidak memberangkatkan jamaah untuk melakukan ibadah haji karena pandemi covid-19. 

Sedangkan saat ini dikatakan Hendra sedang berproses di bank penerima setoran di BSI (Bank Syariah Indonesia) untuk konfirmasi pelunasan jamaah yang siap berangkat.

"Karena waktunya mepet, dekat kebernagkatan, jadi kita semuanya sambil jalan, jadi pelunasan kita pantau terus, kesehatan juga kita pantau terus kemudian dokumen-dokumen lain yang diperlukan untuk pemberangkatan terus kita  seleksi," jelasnya.

Sedangkan untuk persyaratan keberangkatannya dikatakan Hendra sesuai dengan yang dirilis pemerintah Arab Saudi, syaratnya yang pertama adalah usia jamaah tidak lebih dari 65 tahun dan yang kedua jamaah sudah melakukan vaksin 1 dan 2, kemudian melakukan konfirmasi pelunasan di BSI. (*)

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: Istri di Tebo Pilih Mengundurkan Diri dari Kuota Haji Tahun Ini Demi Suami