Gubernur Jambi Resmikan Ground Breaking Pembangunan Gedung Universitas Jambi
Gubernur Jambi berharap pembangunan gedung ini berdampak yang positif terhadap peningkatan sumber daya manusia
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI – Setelah melalui proses yang lama, akhirnya Universitas Jambi memulai pembangunan gedung yang bersumber dari Asian Development Bank.
Sebagai tahap awal akan dibangun tiga gedung, yakni gedung UNIFAC, gedung FKIK, dan gedung pascasarjana.
Gubernur Jambi Al Haris bersama Rektor Unja Prof H Sutrisno M.Sc Ph.D, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kajati Jambi Bambang S Rukmono, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem 042 Brigjen TNI Supriono, dan Direktur Pendidikan Sumber Daya Dirjen Dikti Kemendibud Dikti RI melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan gedung Universitas Jambi tahap pertama.
Gubernur Jambi berharap pembangunan gedung ini berdampak yang positif terhadap peningkatan sumber daya manusia, mengingat Universitas Jambi merupakan perguruan tinggi favorit masyarakat Jambi.
“Gedung yang presentatif dan lengkap diharapkan dapat meningkatkan SDM khususnya pada masyarakat Jambi, pemerintah provinsi dan Universitas Jambi dapat bersinergi mewujudkan kemajuan dunia pendidikan,” ujar Al Haris.

Sementara itu, Prof H Sutrisno menyampaikan, selain pembangunan tiga gedung ini, pada tahap selanjutnya akan dibangun enam gedung.
Sehingga, pada 2024 Universitas Jambi memiliki penambahan gedung baru sebanyak 9 gedung yang presentatif.
“Ground breaking pembangunan gedung UNIFAC, gedung FKIK, dan gedung Pascasarjana Universitas Jambi menjadi tahap awal pembangunan sarana dan prasarana kampus untuk menunjang perkuliahan,” kata rektor.
Transformasi Universitas Jambi dalam menggapai visi Universitas Jambi sebagai a word class entrepreneurship university yakni dengan membangun suatu platform Unja SMART dengan menekankan pada budaya unggul, membangun kultur digial, kolaborasi dengan berbagai pihak.
Manager proyek Unja Prof Zulkarnain menyampaikan kegiatan hari ini adalah dalam rangkaian implementasi Proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) yang didanai melalui Asian Development Bank (ADB) yang bertujuan untuk meningkat akses dan mutu layanan akademik pendidikan tinggi. Proyek AKSI-ADB ini menaungi 4 PTN, yakni UNIMAL, UNRI, UPI dan Unja.
Untuk melihat berita seputar universitas jambi Klik http://unja.a.id
Baca juga: Wakil Rektor Resmi Lepas 88 Mahasiswa KKN Unja
Baca juga: Akmal Salindri Mahasiswa FKIP Unja Berhasil Meraih Juara 2 Tilawatil Quran
Baca juga: Rektor Terima Kunjungan IKA Unja Untuk Pererat Silaturahmi
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News