Berita Kota Jambi
Petani Pisang Cavendish Temui DPRD Kota Jambi, Tiga OPD Ingin Tembusi Hasil Budidayanya ke Mal
Petani pisang Cavendish yang baru dua bulan berdomisili di Jambi berniat memasarkan ke sejumlah mal, dan temui DPRD Kota Jambi serta tiga OPD, Rabu (1
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Petani pisang Cavendish yang baru dua bulan berdomisili di Jambi berniat memasarkan ke sejumlah mal, dan temui DPRD Kota Jambi serta tiga OPD, Rabu (11/5/22).
Lalu Komisi II DPRD Kota Jambi gelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan petani tersebut dihadiri langsung oleh Dinas Perindag, Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi UKM, serta Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Jambi.
Irus yang melakukan budidaya pisang Cavendish berhasil melakukan budidaya di daerah lain, dan berniat dapat mudah memasarkannya di Kota Jambi.
"Kebetulan saat ini hasil kita 90 persen masih kirim ke pulau Jawa. Proses penanaman sampai packing itu dilaksanakan di TanjabtimTanjabtim," kata dia Irus.
Lalu Junaedi Singarimbun, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Jambi mengatakan bahwa perlu membantu proses para petani mengingat Kota Jambi merupakan Kota perdagangan dan jasa.
"Supaya proses perizinan dan lain-lain bisa cepat, dan proses pematangan serta tenaga kerja yang dibutuhkan juga menambahkan PAD bagi Kota Jambi," jelasnya.
Ia berharap agar tenaga kerja juga dapat terserap dengan adanya pergerakan budidaya pisang Cavendish.
Inginnya DPRD Kota Jambi petani pisang yang memiliki lahan di luar daerah agar membuat lahan di Kota Jambi, dan bermitra dengan petani.
Sementara itu anggota Komisi 2 DPRD Kota Jambi mengatakan bahwa keadaan itu menjadi trigger bagi Pemkot Jambi.
"Trigger khususnya dinas-dinas terkait untuk menaikan kelas pisang, bukan hanya jenis pisang Cavendish. Tentu perlu pembinaan oleh dinas terkait misal dari sisi kualitas," katanya.
Karena selama ini pematangan pisang masih banyak menggunakan bahan-bahan yang tidak sehat.
Sehingga pisang tersebut dapat menjadi makanan alternatif atau makanan utama pengganti nasi dengan kategori sehat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bus yang Ditumpangai Mahasiwa KKN Unja Kecelakaan di Tebo, Ini Kata Orang Tua Korban
Baca juga: Beri Pemahaman Hukum Sejak Dini, Kejari Muaro Jambi Sambangi SMAN 1 Muaro Jambi
Baca juga: Pemkot Sungai Penuh akan Siapkan Beasiswa Bagi Para Penghafal Al Quran
Bainah Binti Sassik Calhaj Kota Jambi Tertua Berusia 98 Tahun, Mendaftar Sejak 2017 |
![]() |
---|
Kementrian Agama Kota Jambi Catat 580 Calhaj Tahun 2023 Didominasi Wanita |
![]() |
---|
Joni Ismed Sebut Satu Dasawarsa Kepemimpinan Syarif Fasha Masih Ada Persoalan Belum Tuntas |
![]() |
---|
Syarif Fasha Titip Dua Program Ini untuk Wali Kota Jambi Selanjutnya |
![]() |
---|
Tim Persiapan Perayaan Kurban Kota Jambi Lakukan Rapat |
![]() |
---|