Kasus Hepatitis
Diduga Kena Hepatitis Misterirus, Bayi Umur 2 Bulan di Sumatera Barat Meninggal Dunia
Sebelum meninggal dunia, bayi tersebut sempat dirujuk dari puskesmas di Solok, RSUD sebelum dirawat di RS Hermina Padang.
TRIBUNJAMBI.COM - Penyakit hepatitis misterius kembali menelan korban.
Kali ini seorang bayi berumur dua bulan asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat, meninggal dunia.
Bayi ini meninggal dunia diduga karena penyakit hepatitis misterius.
Sebelum meninggal dunia, bayi tersebut sempat dirujuk dari puskesmas di Solok, RSUD sebelum dirawat di RS Hermina Padang.
Bayi malang tersebut akhirnya meninggal dunia pada 2 Mei 2022.
"Gejalanya mirip dengan hepatitis misterius itu. Dia seperti hepatitis A. Tapi ternyata tidak cocok pemeriksaan laboratoriumnya dengan hepatitis A sehingga kita menyebutnya sebagai hepatitis unknown etiology,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar kepada wartawan di Gubernuran Sumbar, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, kasus tersebut masih suspek karena membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, pasien sudah meninggal dunia sebelum dilakukan pemeriksaan.
"Ini kasus suspek, ya. Baru diduga. Ada pemeriksaan lain yang harus dilakukan, tapi anaknya keburu meninggal. Pemeriksaan itu baru kita dapat dari Ikatan Dokter Anak Indonesia baru beberapa hari lalu,” ujarnya.
Namun, pihaknya telah melakukan penelusuran status kesehatan anak tersebut mulai dari riwayat perjalanan, kondisi rumah, dan sebagainya.
"Data tersebut sudah diperoleh Dinkes Sumbar," katanya.
Lila menjelaskan, gejala hepatitis misterius yang dialami bayi tersebut yaitu penyakit kuning, demam, gangguan pencernaan, diare, dan berakhir dengan pendarahan saluran cerna.
Lalu banyak gangguan hati yang terjadi dalam waktu yang cepat.
Untuk langkah antisipasi, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada dinas kesehatan kabupaten dan kota serta rumah sakit agar segera melaporkan jika ditemukan kasus serupa.
"Kami memberikan warning kepada teman-teman direktur rumah sakit terutama, dan juga kepala Dinkes kabupaten dan kota. Jika ada gejala seperti itu untuk melaporkan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dokter Ini Ungkap Penyakit Hepatitis Akut Korbannya Sebagian Besar Anak yang Belum Vaksin Covid-19
Baca juga: 114 Orang di Jawa Timur Suspect Hepatitis, Khofifah Ingatkan Hal Ini Pada Masyarakat
Baca juga: Kasus Hepatitis Misterius Menyebar ke Daerah, Tiga Anak Meninggal dalam Dua Minggu
Bayi 8 di Medan Meninggal Diduga Hepatitis Akut, Gejala Peradangan Hati dan Badan Menguning |
![]() |
---|
7 Pasien Diduga Hepatitis Akut Meninggal Dunia, Kasus Paling Banyak di Jakarta |
![]() |
---|
114 Orang di Jawa Timur Suspect Hepatitis, Khofifah Ingatkan Hal Ini Pada Masyarakat |
![]() |
---|
Bertambah 4 Kasus Baru Hepatitis Akut Luar Jakarta, Terjadi Sindrom Kuning Pada Anak |
![]() |
---|
Kasus Hepatitis Misterius Menyebar ke Daerah, Tiga Anak Meninggal dalam Dua Minggu |
![]() |
---|