Libur Lebaran, Trafik Data XL Axiata di Sumatera Naik 34 %, Streaming Meningkat 243 %
Khusus di Sumatera, kenaikan trafik data mencapai 34% lebih tinggi dari tahun lalu, dan 18% dibandingkan hari normal.
TRIBUNJAMBI.COM - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, antara 24 April – 7 Mei 2022.
Data dari Customer Experience & Service Operation Center (CESOC) yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional sebesar 33 % lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11 % dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.
Khusus di Sumatera, kenaikan trafik data mencapai 34 % lebih tinggi dari tahun lalu, dan 18 % dibandingkan hari normal.
Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya hal tersebut dilarang karena terjadinya pandemi.
“Setelah dua kali Lebaran masyarakat kebanyakan tidak bisa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, lebaran tahun ini dipenuhi suasana eforia masyarakat di berbagai daerah. Hal ini bisa kita lihat antara lain dari kenaikan trafik data yang cukup signifikan, demikian juga dengan data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis. Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. Kami di XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa liburan yang penuh kegembiraan ini,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

I Gede Darmayusa menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52 %, disusul oleh social network sebesar 42 %.
Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66 %, Netflik naik 16 %, YouTube naik 40 %, TikTok naik 76 %, Spotify naik 21 %, dan Vidio relatif stabil.
Sementara itu, khusus Sumatera, kenaikan trafik streaming mencapai 243 %, disusul oleh social network sebesar 219 %. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 270 %, Netflik naik 146 %, YouTube naik 223 %, TikTok 298