Isu Keributan Antar Olak Kemang dan Tanah Garo Ditanggapi Kapolres Tebo yang Beri Penjelasan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO- Beredar informasi adanya konflik antara Masyarakat Desa Olak Kemang dan Masyarakat Desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo Minggu (8/5/2022) kemarin. 

Hal itu dibantah langsung oleh Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega Senin (9/5/2022).

"Isu yang beredar tidak benar," katanya Kapolres kepada wartawan Tribunjambi.

Dikatakan Fitria, Ini bukan antar desa, tapi antara anak-anak yang sedang nongkrong, namun sempat terjadi keributan karena adanya provokator yang menyebarkan hoaks dan memanas-manasi kedua pihak sehingga terjadi keributan. 

"Kita telah lakukan mediasi kedua belah pihak dan memanggil masing-masing keluarga," ujarnya.

Dikatakan Fitria, dirinya turun langsung ke Muara Tabir hingga subuh hari. 

"Tadi pagi telah dilakukan mediasi serta perdamaian," kata Fitria. 

Diakui Fitria, dirinya beserta personel dari Polres dan Sat Brimob di Polsek stanby di lokasi dan memastikan situasi agar tetap kondusif. 

Sementara itu ia juga menjelaskan, orang tua dari pelaku anak- anak yang melakukan pemukulan telah sepakat akan menghadirkan anak-anaknya dan bersedia untuk dilakukan proses hukum yang berlaku.

Fitia juga menyebut, nantinya akan ditindaklanjuti provokator dan penyebar video serta foto-foto yang memicu konflik lebih besar.

"Datanya sudah kita kantongi dan akan kita tindak lanjuti agar tidak terjadi konflik berlanjut, " tambah Fitria. 

Kata Fitria, pihak kedua belah pihak (Desa) diwakili oleh masing-masing Kades, tokoh lembaga adat dan tokoh masyarakat akan membuat kesepakatan untuk ke depannya saling menjaga kamtibmas, pungkasnya. (*)

Tribunjambi.com/Sopianto

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: Arus Balik Jalinsum Tebo-Jambi Naik Jadi 35 Persen, Puncaknya Malam Ini