DPRD Provinsi Jambi

Hepatitis Akut Jadi Sorotan Pinto, Minta Dinkes Tingkatkan Sosialisasi dan Imbauan ke Masyarakat

Berita Jambi-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak tiga anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta..

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Pinto Jaya Negara 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak tiga anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut yang saat ini masih misterius.

Tiga pasien yang meninggal tersebut meninggal dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Terhadap hal ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara angkat bicara mengenai hepatitis akut tersebut.

Pinto menyebut bahwa strateginya Dinkes Provinsi harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, menekan penyebaran dengan melibatkan imbauan, dan pencegahan sampai ke pelosok di Provinsi Jambi.

"Sosialisasi juga penting dilakukan sampai ke masyarakat. Bisa libatkan pengurus RT, RW, atau Kader PKK," katanya.

Di sisi lain, Pinto juga menginkan agar penyampaian kepada masyarakat juga tidak membuat panik masyarakat.

Sehingga diharapkan sosialisasi yang disampaikan dapat dan mudah dimengerti oleh masyarakat.

"Materi yang disebarkan harus dibuat sejelas mungkin, kita tentu tidak mau membuat panik masyarakat yang baru mau bebas dari pandemi COVID-19," pungkas Pinto Jayanegara yang juga Ketua Satgas Covid-19 DPRD Provinsi Jambi. (*)

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Serius Antisipasi Hepatitis Akut Misterius

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved