Editorial
Mudik dan Persoalan Infrastruktur
Geliat mudik Idulfitri tahun ini sudah sangat terasa. Di Bandara Sultan Thaha, puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini, Jumat (29/4).
lihat foto
Geliat mudik Idulfitri tahun ini sudah sangat terasa. Segala moda transportasi umum; darat, air, udara bergeliat. Jumlah penumpang mengalami peningkatan.
Di jalan raya, lalu lintas bertambah padat. Tak terkecuali di jalan tol.
Memasuki H-4 Idulfitri, Kamis (28/4) sepanjang Tol Jakarta-Cikampek hingga Cikopo-Palimanan terjadi peningkatan volume kendaran. Kendaraan ini berdatangan dari Jakarta menuju Tol Trans Jawa.
Tentunya sangat mungkin, kendaraan itu ada yang berangkat dari Sumatera tak terkecuali Provinsi Jambi.
Di Bandara Sultan Thaha, puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini, Jumat (29/4). Kini, dalam sehari setidaknya ada 2.900-an penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Sultan Thaha.
Di saat seperti ini kita menjadi melek kembali bahwa begitu pentingnya infrastruktur. Jalan-jalan mulus yang menjadi penghubung antardaerah, antarprovinsi tak terkecuali antarkabupaten dalam provinsi sudah seharusnya terwujud.
Pemerintah mulai dari pusat hingga daerah mengambil perannya masing-masing dalam membangun jalan yang layak. Tak terkecuali jalan tol.
Dan bicara jalan tol, kita di Jambi menjadi miris. Ruas jalan tol yang mengubungkan Jambi-Sumatera Selatan dan Jambi-Riau terasa masih jauh panggang dari api.
Baca juga: Wali Kota Jambi Tidak Open House Lebaran Nanti, Fasha: Tidak Mudik Kampung Saya di Jambi
Baca juga: Petugas Terminal Alam Barajo Cek Kelayakan Bus yang Hendak Angkut Penumpang Mudik Lebaran 2022
Ketika provinsi-provinsi lain di Sumatera sudah dilintasi jalan tol, kita di Jambi urusan pembebasan lahannya masih abu-abu.
Tak heran, pada Musrenbang tingkat provinsi awal April lalu, Gubernur Jambi Al Haris meminta agara pemerintah pusat mempercepat pembayaran pembebasan lahan, khususnya di ruas tol Betung-Tempino.
Menurutnya untuk pembebasan lahan di Tempino, Provinsi Jambi sudah disiapkan Rp82 miliar.
Dus, tersebab pembebasan lahan di wilayah Betung, Sumatera Selatan, yang tak kunjung rampung menjadi hambatan untuk pembayaran di Jambi. Kita, mesti harus bersabar menunggu tol di Jambi terwujud. (*)
Baca juga: Penumpang Melonjak Bikin Bongkar Muat Bagasi di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Molor Hingga 2 Jam
Baca berita terkini di www.tribunjambi.com di googlenews
