Cara Mencegah Berat Badan Naik setelah Puasa, Hindari Makan Terlalu Dekat dengan Jadwal Tidur

TRIBUNJAMBI.COM - Puasa membuat seseorang makan lebih teratur yaitu saat magrib dan sebelum subuh.

Ada yang berat badannya berkurang namun adapula yang bertambah meski berpuasa.

Namun kebanyakan memang ketika berpuasa berat badan cenderung menurun.

Saat lebaran, makanan pun banyak tersedia di meja makan.

Hal ini membuat orang yang tadinya selalu puasa jadi kalap dan banyak makan tanpa disadari.

Meski hanya makan camilan kue-kue, itu tetap berpengaruh ke berat badan.

Salah satu cara agar berat badan tidak naik setelah puasa adalah tidak makan sebelum tidur.

Mengatur jadwal makan juga penting untuk mencegah berat badan naik setelah puasa.

Dilansir dari Pop Sugar, jangan makan besar dan mengemil terlalu dekat dengan jadwal tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam sebelum tidur.

Penyebab berat badan naik setelah puasa bisa berasal dari pola makan dan faktor metabolisme tubuh.

Dilansir dari The Nest, saat sudah tidak berpuasa, metabolisme tubuh mengalami perubahan. Tubuh bakal kembali menyimpan energi dengan menimbun lemak di tubuh.

Selain itu, penambahan berat badan setelah puasa juga tidak dapat dihindari karena tubuh mengisi kembali glikogen atau cadangan karbohidrat di otot di liver.

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

Meskipun penambahan bobot badan ini bersifat alamiah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah berat badan naik signifikan setelah puasa.