Persija Bantah Nunggak Gaji Marco Simic Setahun, Ada Penyesuaian Gaji

Mengutip dari Instagram Marco Simic, hengkangnya Marco Simic dari Persija Jakarta karena persoalan gaji tak dibayar selama setahun.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram Marco Simic
Marco Simic 

TRIBUNJAMBI.COM - Marco Simic memutuskan hengkang dari Persija Jakarta setelah 4,5 tahun berkarir disana.

Mengutip dari Instagram Marco Simic, hengkangnya Marco Simic dari Persija Jakarta karena persoalan gaji tak dibayar selama setahun.

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Marko Simic dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," tutur Marco Simic melanjutkan.

"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," ujar Marco Simic.

Mengutip dari Kompas.com, Persija Jakarta membantah jika pihak klub tidak membayar gaji Marco Simic selama setahun.

Bantahan ini langsung disampaikan Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Prapanca menegaskan Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum sekaligus menganggap tuduhan Marko Simic tidak benar.

Berikut jawaban Persija Jakarta atas tuduhan Marko Simic seperti yang diterima oleh Kompas.com.

Baca juga: Chelsea Bersaingan dengan Manchester City dan Manchester United untuk Dapatkan Pau Torres

Baca juga: Pemain Keluar dan Masuk Klub Liga 1 - Arema FC, Madura United, Bali United, RANS Cilegon FC, Persis

"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun.

Adapun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.

Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya.

Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.

Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.

Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain.

Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi.

Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya."

Simak berupa berita Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jelang Man United vs Chelsea, Laga Papan Atas Liga Inggris

Baca juga: Chelsea Bersaingan dengan Manchester City dan Manchester United untuk Dapatkan Pau Torres

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved