Pengasuh dan 2 Anak-anak Tewas Ditembak Seorang Pemburu, Pelaku Lalu Bunuh Diri

Seorang pengasuh dan dua anak berusia lima dan enam tahun tewas ditembak seorang pria di sebuah taman kanak-kanak.

Editor: Teguh Suprayitno
pixabay.com
Ilustrasi penembakan di Rusia. 

TRIBUNJAMBI.COM, ULYANOVSK - Seorang pengasuh dan dua anak berusia lima dan enam tahun tewas ditembak seorang pria di sebuah taman kanak-kanak di wilayah Ulyanovsk, Rusia Tengah, Selasa (26/4/2022).

Menurut seorang sumber, pria bersenjata yang diyakini berusia 68 tahun itu bersama seorang penduduk setempat, memasuki taman kanak-kanak di desa Veshkayma dan menembak mati tiga korban sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri.

Pihak kesehatan di daerah tersebut mengungkapkan ada satu staf taman kanak-kanak yang mengalami luka akibat kejadian penembakan tersebut.

Dilansir dari Daily Mail, pria bersenjata yang disebut memiliki lisensi pemburu itu berjalan ke taman kanak-kanak saat waktu tidur siang dan kemudian menembakkan senapan berburu laras ganda Soviet IZH-27. 

Saat kejadian penembakan terjadi, tidak ada penjaga yang bertugas.

"Seorang pria dengan pistol memasuki taman kanak-kanak di desa Veshkayma selama 'jam tenang', menembak dua anak dan seorang pengasuh, dan kemudian bunuh diri," ujar seorang sumber kepada Interfax dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Ini Sosok Polisi yang Jadi Eksekutor Penembakan Pegawai Dishub Makssar Najamuddin Sewang

Pihak berwenang juga mengonfirmasi adanya kejadian penembakan di taman kanak-kanak yang mengakibatkan tiga korban tewas.

"Menurut informasi awal, ada penembakan di taman kanak-kanak. Akibatnya, dua anak, seorang guru dan penyerang tewas," ujar kepala departemen informasi wilayah Ulyanovsk, Dmitry Kamal. 

Dia mengatakan, penyidik sedang bekerja di tempat kejadian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Sementara itu, seorang sumber dari penegak hukum mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa penembakan itu mungkin merupakan hasil dari 'konflik dalam negeri'.

Pihak berwenang tersebut menambahkan, senapan yang digunakan dalam kejadian penembakan itu dibeli secara legal karena lisensi pemburu yang dimilikinya.

Baca juga: Pembunuhan Bermotif Cinta Segitiga, Kasatpol PP Makassar Dalangi Penembakan Pegawai Dishub

"Pria itu memiliki semua dokumen dan lisensi yang diperlukan untuk senjata IZH-27. Dia adalah seorang pemburu dan membeli senjata itu secara legal," ujar seorang sumber.

Meski begitu, motif pelaku dalam penembakan di taman kanak-kanak ini belum diketahui.  

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved