PSG
Nasib Mauricio Pochettino Hilang Pekerjaan di Man United, Kini Antonio Conte Tertarik Latih PSG
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menjalani nasib buruk usai klub Liga Inggris Manchester United mengumumkan Erik ten Hag sebagai pelatih mereka.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menjalani nasib buruk usai klub Liga Inggris Manchester United mengumumkan Erik ten Hag sebagai pelatih mereka.
Di sisi lain, pelatih asal Argentina itu bisa didepak dari klub Prancis usai tim Paris Saint-Germain yang dibesutnya gagal melaju di babak 16 besar Liga Champions.
Sebagai gantinya, sejumlah pelatih ternama diprediksi akan mengisi tempat di PSG.
Pelatih kepala Tottenham Hotspur, Antonio Conte dilaporkan tertarik untuk menjadi manajer baru Paris Saint-Germain pada akhir musim 2021-2022.
Antonio Conte baru melatih Spurs sejak November lalu dan berada dalam posisi kuat untuk memimpin klub London Utara itu finish empat besar di klasemen Liga Inggris.
Kontrak pemain Italia itu di Stadion Tottenham Hotspur akan berakhir Juni mendatang, dan masih ada ketidakpastian seputar masa depan jangka panjangnya di klub.
Bos PSG saat ini Mauricio Pochettino, sementara itu, bisa keluar dari klub Prancis musim panas ini meskipun gagal mendapatkan pekerjaan di Manchester United.
Menurut Le Parisien, Conte bertekad untuk menjadi pelatih kepala baru tim Ligue 1 musim panas ini dan yakin bahwa dia akan mendapatkan posisi tersebut.
Baca juga: Arsenal Tertarik Kontrak Striker Manchester City Gabriel Jesus meski The Gunners Tahan Eddie Nketiah
Baca juga: Real Madrid Tolak Tuntutan Upah Kylian Mbappe, PSG Cegah dengan Tawarkan Gaji dan Bonus Tinggi
Pelatih berusia 52 tahun itu belum melatih di Prancis, tetapi ia telah mengangkat empat gelar Serie A sebagai pelatih kepala selama waktunya di Juventus dan Inter Milan, sementara ia memenangkan Liga Premier dan Piala FA saat di Chelsea.
Kegagalan Pochettino meluncurkan tantangan kuat untuk Liga Champions musim ini kemungkinan akan menyebabkan kepergian pelatih Argentina itu di akhir musim.
Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News