Mutiara Ramadan, Bulan Ramadan Bulan Ampunan oleh Ustadz Anwar Sadat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Imam Ahmad meriwayatkan hadist dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Beliau mengatakan ada tiga kelompok manusia yang merugi, ada tiga golongan manusia yang mendapatkan kerugian.

Pertama, kita sebagai umat Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, rugilah umat Muhammad yang memiliki Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pada yaumul akhir nanti kita tidak mendapatkan syafaat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Kedua, rugilah kata Rasulullah kita sebagai seorang anak memiliki orang tua yang seharusnya kita mendapatkan kebahagiaan, mendapatkan surga karena kehadiran orangtua.

Ketiga, rugilah umat Islam yang setiap tahun masuk bulan suci Ramadan, tapi dosa dosanya tidak diampuni oleh Allah SWT.

Kaum muslimin muslimat rahimakumullah.

Pada poin yang ketiga inilah yang ingin kita bicarakan pada kesempatan yang berbahagia ini, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan tegas menyatakan bahwa rugilah umat Islam yang sepanjang bulan suci Ramadan, hampir bulan ramadan mampir dalam hidupnya tetapi dosa-dosanya tidak diampuni oleh Allah SWT.

Kenapa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyatakan seperti ini, Rasulullah sesungguhnya mengingatkan kepada kita semua umat Islam agar ampunan yang diberikan oleh Allah, terbukanya pintu maaf yang selebar-lebarnya yang dibukakan oleh Allah SWT Seharusnya Kita sahuti, seharusnya kita manfaatkan, karena momentum itu diletakkan oleh Allah pada bulan suci yang mulia ini.

Oleh karena itulah seorang ulama besar Imam Al Ghazali rahimahullah mengatakan bahwa bulan ramadan adalah bulan ampunan, oleh karena itu beliau menyatakan Perbanyaklah berdoa kepada Allah dengan doa allahumma innaka afuwwun Karim tuhibbul afwa fa'fu Anni ya Kareem.

Doa inilah yang seharusnya kita perbanyak, baik ketika mau berbuka puasa, maupun ketika malam, maupun ketika kita mau makan sahur, karena doa Ini adalah sebuah ungkapan rasa penuh kekhilafan, penuh dosa dan penuh kesalahan-kesalahan yang dilakukan seseorang dan dimintakan kepada Allah untuk dapat dimaafkan.

Karena Allah menyatakan bahwa bulan suci yang mulia ini bulan yang penuh dengan ampunan, artinya Allah membuka selebar-lebarnya bagi kita umat Islam untuk meminta ampun kepada Allah SWT.

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah.

Bahkan di dalam bulan puasa Ini, selama kita berpuasa dengan baik dan benar, selama kita tidak masuk dalam perbuatan perbuatan Syirik kepada Allah, perbuatan perbuatan dosa besar, maka peluang untuk diampuni dosa kita pun juga semakin besar.

Untuk itulah sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Ya Rasulallah Doa apa yang paling baik saya ucapkan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT apalagi untuk menghadapi lailatul qodar.

lalu Rasulullah mengatakan, hendaklah engkau mengucapkan Allahumma innaka afuwwun Karim tuhibbul afwa fa'fu Anni. Inilah yang disampaikan oleh Rasulullah kepada sayyidatina Aisyah.

Kaum muslimin muslimat rahimakumullah.

Kalau lah kita mendapatkan ampunan dari Allah SWT maka kita termasuk orang-orang yang disenangi oleh Allah, bahkan Allah di dalam Alquran menyatakan kepada kita, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang mensucikan diri dan orang-orang yang kembali kepada Allah.

Siapa orang yang kembali, Iyalah orang yang meminta ampun, meminta maaf atas segala kesalahan dan dosa yang dilakukan selama ini kepada Allah SWT.

Kaum muslimin muslimat rahimakumullah.

Persoalan yang paling penting Seharusnya yang menjadi doa kita Setiap kali kita memanjatkan kepada Allah adalah doa minta ampun, karena dengan ampunan dosa itu insyaallah hal-hal lainnya akan diberikan oleh Allah kepada kita.

Kenapa ? Karena orang yang mendapatkan ampunan dari Allah adalah orang-orang yang disenangi dan disukai oleh Allah SWT

Kaum muslimin muslimat rahimakumullah.

Banyak peluang yang diberikan oleh Allah, mulai dari orang yang berpuasa, sejak Terbit matahari sampai terbenam matahari ada waktu panjang, Allah mengatakan doa orang yang berpuasa doanya makbul, diterima oleh Allah SWT, lalu pada malam harinya kita disuruh salat tarawih, ada kesempatan panjang juga kita untuk banyak minta maaf, minta ampun kepada Allah, dan nanti ketika kita mau mau sahur, dan kita mau salat subuh juga ada waktu yang disediakan oleh Allah untuk kita minta ampun dan minta maaf kepada Allah.

Kaum muslimin muslimat rahimakumullah.

Allah SWT lewat Hadits Qudsi mengatakan bahwa suara di dalam Al-Qur'an, Allah sangat menyenangi orang-orang yang minta ampun pada waktu sahur, karena waktu sahur adalah waktu yang penuh dengan keberkahan dan waktu yang sangat disenangi oleh Allah.

Allah menunggu suara-suara yang lantunan untuk meminta maaf, meminta ampun dari segala kesalahan dan dosa hamba kepada Allah SWT.

Semoga kita kaum muslimin dan muslimat termasuk orang-orang yang senantiasa meminta ampun dan senantiasa kembali kepada Allah sehingga Allah senang, Menyayangi dan merahmati kita semua.

Baca juga: Berita Baik AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Bisa Tampil Lawan Lazio

Baca juga: AHM Donasikan Ratusan Motor untuk Dunia Vokasi

Baca juga: PAMIT DARI SLOVAKIA! Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Tinggalkan FK Senica, Dilaporkan di Qatar