Terduga Teroris Ditangkap

TERUNGKAP Niat Buruk Teroris Jaringan NII di Sumbar, Ingin Lengserkan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Kombes Pol Aswin Siregar bilang, pengembangan terduga tersangka teroris tersebut ditemukan berbagai barang bukti.

Editor: Rahimin
Tribun Lampung/Deni Saputra
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggiring teroris menuju ke dalam pesawat di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). TERUNGKAP Niat Buruk Teroris Jaringan NII di Sumbar, Ingin Lengserkan Jokowi Sebelum Pemilu 2024 

TRIBUNJAMBI.COM - Niat buruk teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang berhasil ditangkap di Sumatera Barat akhirnya terungkap.

Hal ini diketahui dari hasil Densus 88 Antiteror Polri pengembangan penangkapan 16 orang tersangka terduga teroris jaringan NII.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Densus 88 terhadap 16 teroris itu cukup mengejutkan.

Hal itu dikatakan Kabagbinops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar.

Kombes Pol Aswin Siregar bilang, pengembangan terduga tersangka teroris tersebut ditemukan berbagai barang bukti.

Yakni, upaya NII ingin melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pemilu 2024.

Baca juga: 77 Anak Dicuci Otak, Teroris NII di Sumbar Mencapai 1.125 Orang. Polisi Koordinasi dengan KPAI

"Barang bukti yang ditemukan menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatera Barat, yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum pemilu 2024," kata Kombes Pol Aswin Siregar, Senin (18/4/2022).

Menurut Kombes Pol Aswin Siregar, penggulingan itu juga diikuti sejumlah rencana aksi teror yang berpotensi menimbulkan ancaman kepada masyarakat.

Terduga teroris jaringan NII itu disebut telah mempersiapkan senjata sajam (sajam) berupa golok untuk melancarkan aksi teror.

"Di antara sekian rencana tersebut, terdapat potensi ancaman berupa serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam (disebutkan ‘golok’) dan juga mencari para pandai besi," katanya.

"Adapun temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang milik salah satu tersangka," sambung Kombes Pol Aswin Siregar.

Namun, Kombes Pol Aswin Siregar tak menjelaskan lebih lanjut upaya yang akan dilakukan NII untuk merebut kekuasaan sebelum Pemilu 2024.

Kombes Pol Aswin Siregar hanya menjelaskan kelompok itu hingga saat ini masih menganut pemikiran NII era Kartosuwiryo.

Yakni, ingin mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syariat Islam, sistem khilafah dan hukum Islam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved