Semifinal Slovakia Cup, FK Senica Andalkan Tim Junior, Egy Maulana Vikri dan Witan Diragukan Main

TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan semifinal leg 2, FK Senica vs Spartak Trnava, diprediksi akan berlangsung tidak seimbang.

Sebab, pada pertandingan ini FK Senica masih akan mengandalkan para pemain junior.

Kondisi ini sudah terjadi sejak laga laga sebelumnya, ketika menghadapi Liptovsky Mikulas, berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Mikulas.

Keputusan memainkan tim junior dari akademi klub diambil setelah para pemain utama memilih mogok bermain.

Hal ini karena kegagalan pemilik klub melunasi tunggakan gaji pemain, pelatih, dan staf pertandingan.

Hingga akhirnya terjadi pengunduran diri secara beramai-ramai, dan juga aksi mogok sejumlah pemain.

Pada laga terakhir, hanya empat pemain utama yang mau bertanding yakni Mihal, Duda, Anaba, dan Masulovi.

Pemain lainnya seperti Niarchos, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan beberapa pemain yang masih bertahan di klub ini, tidak turun dalam laga tersebut.

Baca juga: FK Senica Terancam Hancur, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Harus Siap Cari Klub Lain

Informasi dikutip dari media olahraga slovakia, para pemain utama tidak mau bertanding, mereka memilih mogok, karena gaji belum dibayar.

Kondisi pada semifinal leg kedua Kamis dinihari WIB diperkirakan masih akan sama, sebab belum ada pelunasan tunggakan pada pemain.

Dua pemain Indonesia di FK Senica, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman hingga kini masih diragukan bermain.

Diperkirakan mereka masih akan melakukan mogok bertanding, sebagai upaya untuk mendapatkan hak yang sesuai dengan kontrak kerjanya.

Bila kondisi itu yang terjadi, maka FK Senica akan kembali bertumpu pada penggunaan para pemain junior.

Namun seperti dalam laga sebelumnya, sudah terbukti tim junior tersebut kalah kelas dari lawannya.

Mengomentari kekalahan telak atas Liptovsky Mikulas, Asisten Pelatih FK Senica, Vladimir Vcelka mengatakan, pemain muda dinominasikan untuk pertandingan demi membantu klub menyelesaikan pertandingan.

"Anak-anak muda kami melakukan segalanya di lapangan. Mreka bermain dengan maksimal," ungkapnya.

Dia kemudian menyebut kekalahan telak itu pantas didapatkan oleh klub yang menghadirkan pemain tak berpengalaman di liga teratas.

"Kami bahkan tidak pantas mendapatkan hasil lain," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemain FK Senica yang Hengkang Bulan Ini, Kapten Senica Ikut Terbang

Sebelumnya, pemilik FK Senica, Peter Snegon, ketika mengomentari situasi keuangan klub Desember lalu, menyebut memang tidak akan mudah keluar dari situasi ini.

Dia bahkan sudah menyampaikan opsi terburuk yang akan diambil oleh manajemen bila tidak ada pemasukan demi membayar semua utang yang diwariskan pemilik sebelumnya.

Dikutip dari Sport Atuality, Snego mengatkan bila pemain utama hengkang dari klub, maka keputusan yang akan diambil adalah memainkan para pemain dari akademi untuk menyelesaikan semua pertandingan.

Dia menyebut itu adalah upaya terbaik yang mungkin mereka putuskan, demi menyelesaikan kompetisi musim ini dengan bermartabat.

Sebagai pemilik, dia tidak ingin FK Senica tidak berhasil meyelesaikan semua laga. Untuk hasilnya, dia tidak akan memusingkan lagi.

"Keputusan yang berat. Tapi kami ingin menyelesaikan musim ini dengan bermartabat," ungkapnya.

Berrita terkini bisa disimak di Google News.

Baca juga: Egy dan Witan Sulaeman Ikut Mogok Bertanding? FK Senica Kalah Telak, Klub Hadapi Masalah Besar

Baca juga: FK Senica Terancam Bangkrut, Presiden UFP: Para Pemain dan Kru Menanggung Beban Masalah