Liverpool Sedang Diskusi Kesepakatan dengan Beberapa Perusahaan Sponsor Jersey Baru

TRIBUNJAMBI.COM - Liverpool dilaporkan sedang berdiskusi dengan sejumlah perusahaan mengenai kemungkinan kesepakatan sponsorship jersey baru.

The Reds telah bermitra dengan perusahaan jasa keuangan global Inggris Standard Chartered sejak 2010.

Awalnya menandatangani kontrak £ 20m per tahun setelah mengakhiri hubungan mereka dengan Carlsberg.

Namun, kesepakatan Liverpool dengan Standard Chartered akan berakhir pada akhir musim 2022-23, dan menurut The Athletic.

Perusahaan belum menyetujui perpanjangan dengan The Reds.

Laporan itu menambahkan bahwa Liverpool karena itu mempertimbangkan sponsor kaus lain ketika kontrak Standard Chartered mereka habis dalam waktu kurang dari 18 bulan, dengan 'pembicaraan awal' sudah berlangsung dengan perusahaan luar.

The Reds seharusnya akan setelah setidaknya £ 40m per musim untuk menyetujui kesepakatan sponsor kemeja baru.

Tetapi klub masih dipahami dalam pembicaraan dengan Standard Chartered tentang masa depan mereka bersama-sama.

Tim asuhan Jurgen Klopp dan Standard Chartered menyetujui perpanjangan empat tahun hingga 2023 pada 2019.

Tetapi perjanjian itu diumumkan setahun sebelumnya.

Baca juga: Real Madrid Targetkan Striker Man United Sebagai Cadangan Jika Gagal Pikat Erling Haaland

Baca juga: Harry Maguire Ungkap Motivasi Terbesar untuk Man United Jelang Lawan Liverpool

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News