Piala FA
Prediksi Tanding Final Piala FA Liverpool vs Chelsea, Mengenang Momen 10 Tahun Lalu
Pertemuan Liverpool dengan Chelsea di final Piala FA mengingatkan tempat yang sama dengan Wembley tepat sepuluh tahun yang lalu. Liverpool dan Chelsea
TRIBUNJAMBI.COM - Pertemuan Liverpool dengan Chelsea di final Piala FA mengingatkan tempat yang sama dengan Wembley tepat sepuluh tahun yang lalu.
Liverpool dan Chelsea juga akan resmi memulai final Piala FA 2021-22.
Kedua tim akan bertemu di final di Wembley, London pada 14 Mei 2022.
Ini akan menjadi final Piala FA kedua mereka untuk Liverpool dan Chelsea.
Sebelumnya, mereka hanya berkesempatan bertanding pada malam penutupan turnamen tertua di dunia itu.
Momen itu terjadi 10 tahun lalu, tepatnya pada 5 Mei 2012.
Saat itu, Roberto Di Matteo mengubur Liverpool asuhan Kenny Dalglish 2-1.
Untuk Liverpool, itu adalah pertandingan yang terakhir terlihat di final Piala FA sebelum kembali ke musim.
The Blues mengangkat trofi berkat gol Ramires dan Didier Drogba, yang juga berperan penting dalam pertahanan super Petr Cech.
Red Merseyside hanya harus bereaksi sekali dengan tembakan Andy Carroll.
Ramires membuka pintu setelah Chelsea mengambil bola dari kontrol sempurna Jay Spearing dengan kilat.
Gelandang asal Portugal itu mencetak gol bunuh diri oleh kiper Pepe Reina.
Di babak kedua Didier Drogba sukses mengikuti operan brilian Frank Lampard yang menyelinap di antara bek kedua lawan.
Tembakan lambat tapi fokus Droga melayang sehingga Reina tidak bisa membloknya.
Liverpool mendapatkan momentum ketika hal Andy Carroll menyalip John Terry dan memuncak di gerbang Petr Cech.
Lalu datanglah pertahanan super satu tangan Cech yang membuat sundulan Carroll kembali tersungkur.
Pelaku bom bunuh diri sudah melakukan selebrasi karena mengira bola sudah melewati garis gawang.
Namun, pertahanan Cech mencegah bola melewati garis dan memantul ke mistar gawang, tetapi Branislav Ivanovic memblok bola.
Kontroversi muncul karena permainan saat itu belum menggunakan teknik bottom line.
Chelsea menjadi juara untuk ketujuh kalinya dan beberapa hari kemudian menemukan diri mereka di Liga Champions.
Musim ini kedua tim mengulang rivalitas sepuluh tahun lalu setelah kalah di semifinal dari lawannya.
Liverpool mengalahkan Manchester City 3-2, sementara Chelsea mengalahkan tim yang hanya dua kali mencapai final tanpa pemenang, Crystal Palace.
Baca juga: Ajax Sudah Lalukan Segala Cara Untuk Pertahankan Pelatih Erik ten Hag, Gerry Hamstra: Uang Lebih
Baca juga: Liverpool Bakal Pertahankan Sadio Mane dan Mohamed Salah tapi Buang Roberto Firmino?