Napoli vs AS Roma Jadi Laga Kunci Liga Italia, Luciano Spalletti Ungkap Kondisi Skuad Partenopei

TRIBUNJAMBI.COM - Luciano Spalletti menyadari bahwa pertandingan Napoli vs AS Roma adalah laga kunci bagi kedua belah pihak pada tahap musim ini.

Tim Partenopei asuhannya kini berjuang mati-matian untuk tetap terlibat dalam perburuan gelar.

Sementara itu, Giallorossi ingin mengamankan tempat ke-5 di liga untuk kualifikasi Liga Europa, target yang cukup realistis untuk mereka kejar saat ini.

Tergelincirnya Napoli baru-baru ini melawan Fiorentina berarti tekanan sedang berlangsung saat musim hampir berakhir.

Berbicara dalam konferensi pers, Spalletti pertama-tama membahas apakah ada yang berubah setelah kemenangan Inter dan Milan kemarin, sebelum mereka melakoni duel panas melawan AS Roma besutan Jose Mourinho.

“Kami tidak bisa memainkan permainan orang lain, berbahaya menghabiskan energi untuk permainan tim lain," katanya, dikutip dari Football Italia, Senin (18/4/2022).

"Kami bisa mencoba untuk tidak kehilangan yang sebelumnya, tetapi yang satu itu juga berhasil dan itu mengurangi peluang kami."

Baca juga: Meski Cetak Gol Terbanyak di Lazio, Ciro Immobile Belum Putuskan Masa Depan di Timnas Italia

Baca juga: Kondisi Skuad Dan Perkiraan Susunan Pemain Napoli Vs AS Roma di Seri A Italia Malam Ini

Niat kami tidak berubah, kami pergi untuk memenangkan pertandingan siapa pun lawannya.”

Dia menyinggung pertandingan seperti apa yang akan dimainkan melawan Roma pada Selasa (19/4/2022) dini hari WIB mendatang.

“Ini tantangan bagi kami, seperti kami bagi mereka, tim yang merasa paling terancam, yang memiliki persepsi bahaya, yang paling mengontrol pertandingan akan menang."

"Kamu tidak menang dengan 'ayo, ayo pergi', tetapi dengan melakukan apa yang harus kamu lakukan melawan lawan yang kuat."

Spalletti mengomentari permintaan para penggemar untuk melihat Osimhen dan Mertens bermain bersama melawan Roma.

“Mungkin saja, mereka sudah bermain, bahkan di babak kedua melawan Fiorentina ada Mertens dan Osimhen, ketika pertandingan genap mereka ada di sana, lalu di beberapa saat kami menggeliat dan ada mereka berdua."

“Apakah para penggemar memintanya? Mereka juga orang-orang di universitas tempat mereka dulu, semua orang menulisnya berbeda, lalu satu mengubah formasi juga."

“Bisakah kamu memberiku formasimu? Insigne, Mertens, Lozano, dan Osimhen, dan di belakang Lobotka dan Anguissa? Anda masih mengabaikan orang-orang penting seperti Zielinski dan Fabian.”

Pelatih Napoli memberikan kabar terbaru mengenai kondisi fisik Fabian Ruiz.

Baca juga: Juventus Minati Kepa Arrizabalaga dari Chelsea tuk Gantikan Wojciech Szczesny, Bersaing dengan Lazio

Baca juga: Chelsea Bakal Lepas Jorginho, Lazio Terdepan untuk Rekrut Musim Panas Ini

“Dia jauh lebih baik, dia dalam perjalanan ke puncak, dia memiliki sedikit ketidaknyamanan dari pubalgia yang sedikit dia derita. Dia seseorang yang bisa saya pilih sejak awal. ”

Dia berbicara tentang sejumlah pemain Napoli lainnya yang cedera.

“Di Lorenzo tidak akan ada di sana, tetapi dia akan menjadi pertandingan berikutnya. Petagna telah bereaksi dengan baik sejauh ini, jadi kami akan mengevaluasinya besok, tetapi indikasinya positif."

“Zielinski baik-baik saja, saya melihat sesi latihan yang bagus hari ini juga. Sesi latihannya bagus, semuanya pada level yang bagus, kemudian dalam beberapa sesi terakhir kami menurunkan volume pekerjaan dan pergi dengan hal-hal yang lebih pendek untuk kecemerlangan.”

Spalletti membahas ketidakmampuan Napoli untuk menjaga clean sheet dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Fase penguasaan bola adalah kekuatan kami, jika kami menjaga bola kami tidak kebobolan, jika kami memberikan bola kepada lawan lebih mudah untuk mengalami kesulitan karena kami tidak memiliki tim yang berdampak, kekuatan, tetapi imajinasi teknik, yang menghindari hal-hal tertentu selama permainan."

"Tanpa hal-hal di dalam kotak, Anda harus berlimpah pada orang lain dan mengelola hal-hal secara berbeda."

Dia menyentuh slip tim baru-baru ini dan dampaknya pada perburuan gelar.

“Ya, pertandingan kandang ini di mana kami bisa melompat ke puncak klasemen liga dan sebaliknya kami kesulitan, itulah hal yang paling membuat saya berpikir."

"Tetapi ketika terlihat sangat sulit, selalu ada masa depan yang terbuka dan peluang untuk menang. Siapkan sesuatu untuk peluang dan Anda pergi dan memutar ulang peluang yang tersisa."

Baca juga: Jadwal Liga Italia 16-19 April 2022: Spezia vs Inter Milan, Juventus vs Bologna, Napoli vs AS Roma

Baca juga: AS Roma Ingin Dapat 60 Juta Euro Dari Penjualan Zaniolo, Juventus Dan AC Milan Tertarik

Pelatih Napoli mengomentari apakah dia siap untuk melakukan segalanya demi gelar.

“Tidak pernah bermain poker, saya tidak punya waktu, tetapi kami tidak pernah menahan apa pun, hanya untuk menanamkan saran kami selalu maju melihat semua orang di wajah untuk menang melawan siapa pun untuk menciptakan mentalitas selalu menang dan karena kami juga kehilangan beberapa."

"Tetapi kami tidak pernah menahan diri dan tidak akan pernah menahan apa pun untuk memenangkan pertandingan.”

Terakhir, Spalletti membahas pelatih AS Roma Jose Mourinho.

“Saya sangat menghargai kemampuan Mourinho untuk menyampaikan apa yang dia pikirkan, dia datang ketika dia mengatakan sesuatu, dia mengingatkan saya pada saudara saya Marcello, saat ini semua orang menulis bahwa saya tidak pernah mengalahkannya."

“Memang benar, saat ini dia sedang dalam perjalanan untuk menjadi legenda dan memenangkan tantangan melawannya juga bisa menjadi sesuatu dari masa lalu."

"Untuk melakukannya dengan baik, Anda harus mengalahkan sang legenda.”

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News