Tampil Konsisten, Xavi Hernandez Sindir Keras Barcelona: Kami Terorganisir dan Lebih Baik

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Barcelona Xavi Hernandez telah mengungkapkan tips tentang cara menghindari kekalahan dengan membawa timnya ke dalam permainan tanpa terlalu banyak gaya.

Rekor Xavi Hernandez terhenti pada Minggu (10/4/2022) dalam laga Liga Spanyol melawan Levante di stadion Ciutad de Valencia.

Hasil 2-2 mewarnai pertandingan di waktu normal.

Gol Luuk de Jong di menit 90+2 memberi Barca kemenangan 3-2 dan memberi Xavi Hernandez kemenangan ketujuh berturut-turut.

Laga melawan Levante menjadi bukti tangan dingin Xavi Hernandez dalam mengelola tim.

Salah satu kunci sukses Xavi Hernandez di laga ini adalah mengubah pola pikir para pemainnya saat jeda.

Dalam pengakuannya pasca-pertandingan, Xavi mengatakan bahwa dia memberi anak-anaknya nasihat yang cukup ketat.

“Saya menyuruh mereka untuk rendah hati. Saat tidak dalam performa terbaiknya, pemain harus tampil rendah hati,” ujar Xavi, dilansir BolaSport.com.

“Bermainlah dengan mudah. Pastikan hanya dua tap dan tidak mempersulit permainan,” kata Xavi.

Cara Xavi terbukti ampuh untuk mencapai hasil yang maksimal.

Namun, kali ini Barcelona juga memiliki lawan dengan laga spesial.

Levante hanya berada di urutan 19 dalam tabel liga Spanyol.

Namun, bermain di rumah memungkinkan mereka memberikan daya tahan yang cukup besar.

Bahkan, Barcelona nyaris hanya merebut satu poin dari stadion Ciudad de Valencia.

Levante memaksa mereka untuk melakukan tiga tembakan penalti.

Namun, strategi Xavi dan kedalaman skuat Barcelona berhasil mengalahkannya.

“Kami lebih terorganisir dan lebih baik dalam serangan di babak kedua,” kata Xavi.

Xavi mengharapkan para pemainnya melakukan yang terbaik di setiap pertandingan.

Delapan pertandingan liga tersisa musim ini tidak akan disia-siakan De Jong dan kawan-kawan.

Barcelona saat ini memiliki dinamika yang baik dengan Xavi.

Klub Catalan tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan liga terakhir Spanyol.

Konsistensi ini berhasil membawa Barcelona kembali ke level tertinggi.

Saat ini, saya bisa berada di posisi kedua di tabel La Liga.

Real Madrid bahkan lebih baik dengan memimpin 12 poin di puncak.

Situasi ini tak lantas menjadi alasan Barcelona hanya puas dengan hasil akhir-akhir ini.

Baca juga: Benarkah RB Leipzig Berpeluang Bajak Erik ten Hag dari Manchester United? Memanfaatkan Situasi

Baca juga: LIGA 2 tak Boleh Pakai Pelatih Asing, Kandidat Pelatih PSMS Medan Sudah di Tangan Edy Rahmayadi

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News