Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi Masih Percaya Nerazzurri Raih Scudetto, Menang 2-0 atas Verona

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi meyakinkan dia tidak pernah kehilangan kepercayaan pada timnya dan peluang Scudetto mereka usai menang menghadapi Hellas Verona, Ahad (10/4/2022) dini hari.

Dia juga menjelaskan apa yang salah selama bulan Februari dan Maret dan mengakui bahwa itu membebani pikiran mereka.

Dalam pertandingan itu, Ivan Perisic memberikan dua assist untuk dua gol Inter Milan.

Duel Inter vs Verona ditutup dengan skor 2-0 di Stadion Giuseppe Meazza.

Nerazzurri menyelesaikan tugasnya di setengah jam pertama dengan assist Ivan Perisic yang membantu Nicolo Barella dan Edin Dzeko untuk mengalahkan Verona 2-0.

Nicolo Barella mencetak gol di menit 22', disusuk Edin Dzeko di menit 30'.

Hellas Verona mencoba bangkit setelah turun minum, tetapi Samir Handanovic berdiri kokoh.

Di sisi lai, Danilo D'Ambrosio melihat upayanya ditepis oleh Lorenzo Montipo.

Baca juga: Target Kemenangan Simone Inzaghi tanpa Lautaro Martinez di Laga Inter Milan vs Verona

Baca juga: Daftar 4 Target Bek Tengah Tottenham Hotspur di Bawah Antonio Conte, Ada dari Inter Milan

“Kami tahu betapa bagusnya Verona, jadi kami mempersiapkan pertandingan ini dengan sangat hati-hati dengan pendekatan yang tepat sejak awal,” kata sang pelatih kepada DAZN, dilansir dari Football Italia.

“Performa babak pertama sangat bagus, babak kedua lebih tentang mengendalikan situasi."

"Tim melakukan apa yang diperlukan dan melanjutkan pekerjaan yang dilakukan melawan Juventus.”

Inzaghi diminta untuk menjelaskan pilihannya, karena Stefan de Vrij kembali hanya untuk cedera di babak pertama, sementara Federico Dimarco dipilih di tiga bek.

“Dimarco memiliki beberapa karakteristik yang sangat spesifik dan telah tampil sangat baik melawan Napoli"

"Sementara Alessandro Bastoni lelah setelah menjalankan beberapa pertandingan."

"De Vrij mengalami masalah pada fleksor, tapi mudah-mudahan tidak ada yang serius.”

Ketika Robin Gosens masuk, Perisic pindah ke peran striker pendukung. Apakah itu sesuatu yang akan dia terapkan lagi di masa depan?

“Itu mungkin,” jawab Inzaghi.

“Gosens membaik, dia butuh waktu bermain, tapi Ivan juga dalam performa bagus."

"Joaquin Correa mengalami cedera lutut, dia tidak berlari dengan baik, jadi saya lebih memilih untuk melepasnya.”

Baca juga: Juventus Keluar dari Perburuan Scudetto Liga Italia, Pelatih Sebut Inter Milan Tetap Favorit

Baca juga: Inter Milan Bisa Jual Lautaro Martinez jika Sanggup Penuhi Syaratnya, Arsenal dan Tottenham Minat?

Inter sempat terlihat kelelahan selama bulan Februari dan Maret, namun kini tampaknya telah direvitalisasi.

“Mentalitas membuat perbedaan besar dalam sepak bola, kami melakukan tur de force yang nyata dan dalam beberapa pekan terakhir hasilnya tidak datang."

"Itu membebani pikiran kami, kami tidak bisa bermain seperti sebelumnya. Itu terjadi."

“Kami melakukannya dengan baik untuk mengalahkan Juventus dan mengikutinya dengan penampilan kuat lainnya melawan tim dalam performa seperti Verona.”

Saat ini, semua tim teratas telah memainkan 31 pertandingan, jadi Milan duduk di puncak dengan keunggulan satu poin atas Inter dan Napoli.

“Saya selalu memiliki keyakinan, karena saya tahu perjalanan kami dan risiko mengambil alih juara Italia yang baru saja kehilangan pemain penting."

“Klub dan fans selalu berada di belakang kami, mereka mengerti bahwa pengorbanan ini diperlukan."

"Kami masih di atas sana, melakukannya dengan sangat baik dan akan bertarung habis-habisan dalam tujuh pertandingan terakhir."

"Sangat ketat di sana, kami semua berada di level yang sama.”

Update berita terbaru Tribun Jambi di Google News