Asad Isma: Sangat Penting Memberikan Literasi bagi Perempuan

TRIBUNJAMBI.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar kegiatan Perempuan Teladan Optimis dan Produktif (TOP) dengam tema 'Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme', Kamis (7/4/2022).

Ketua FKPT Provinsi Jambi, Dr. Asad Isma dalam kata sambutannya mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam keluarga dan kehidupan masyarakat. Karena itu menjadi sangat penting memberikan literasi bagi perempuan.

"Terutama di era internet saat ini, media sosial juga sering dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok terorisme untuk menyebarkan paham mereka," ujarnya.

Asad Isma juga menyampaikan soal sikap intoleransi yang semakin sering ditemukan saat ini. Dia berharap kegiatan ini dapat menambah literasi perempuan di Jambi.

Sementara itu, guru besar UNJA, Prof. Elita Rahmi menyampaikan persoalan intoleransi ini sudah serius. Menurutnya sikap toleransi dapat dimulai dari keluarga sendiri.

"Perempuan adalah guru pertama, jika melakukan pelanggaran, dia menjadi pelaku dan penyerta dalam pelanggaran itu sendiri. Dengan mengajak anak. Ketika diajak suami menjadi penyerta," katanya.

Narasumber dari BNPT Maira Himadhani, pada kegiatan ini menyampaikan soal transformasi pahama radikal di kalangan perempuan dan strategi kebijakan BNPT dalam penanggulangan terorisme.

Selanjutnya, ada Peneliti dan pengajar tetap Universitas Indonesia Milla Viredyasari yang menjadi narasumber nasional dengan tema leadership perempuan dan kecakapan digital. Mila memberikan tips dalam mencegah penipuan online dengan membeberkan modus penipuan seperti aman berbelanja di online, tidak terjerat invetasi bodong hingga tidak menjadi korban pinjaman online ilegal.

"Perlunya cerdas bermedia sosial. Misalnya dengan membuat postingan yang sehat dan sopan," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News